JMS, Program Sadar Hukum Bagi Siswa
Donny Turang 23 March 2017, 12:26
SADAR HUKUM - Kejaksaan Negeri Tomohon bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon menggelar program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). JMS bertujuan agar siswa sejak dini telah memiliki kesadaran akan hukum, selain pengetahuan. (Foto: Humas Setdakot Tomohon)
TOMOHON, beritanusantara.co.id � Kejaksaan Negeri (Kejari) Tomohon bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tomohon menggelar Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Kamis 23 Maret 2017, program JMS dikemas dalam ekspose prestasi dan kreativitas siswa (Ekspresi JMS) 2017 tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) di Sport Hall Yayasan Pendidikan Lokon Tomohon.
Asisten Perekonomian Setdakot Tomohon, Ronni Lumowa, mewakili Walikota Tomohon menegaskan, pendidikan membawa peran penting dalam kemajuan bangsa. Oleh karenanya kesadaran hukum harus ditanamkan kepada siswa sejak dini. "Salah satu hal yang paling sederhana yaitu melalui kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan dan tata tertib sekolah,� ujarnya.
JMS 2017 dengan tema �dengan program Jaksa Masuk Sekolah perkuat pendidikan karakter anak didik menuju generasi emas�. Tema ini dipilih, Ronni mengatakan, sebagai bagian dalam memperkuat karakter siswa sebagai penerus bangsa yang unggul, berkualitas, berkarakter kebangsaan dan taat pada aturan hukum yang berlaku. "Kami berharap kegiatan ini dapat membekali para siswa dan institusi pendidikan untuk bukan hanya memiliki pengetahuan tetapi dapat sadar dan taat pada hukum yang berlaku," tuturnya.
Ke depan, menurut Ronni, program JMS akan diupayakan semakin baik dan berkualitas. Sehingga kesadaran hukum menjadi budaya dikalangan siswa dan masyarakat Kota Tomohon. Pemerintah Kota Tomohon akan mendukung kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari Tomohon, Moh Noor HK SH MH menjelaskan, JMS ini penting untuk dilakukan dikalangan pelajar/sekolah. Sebab pelajar merupakan gerbong utama dari suatu generasi muda yang mempunyai posisi dan peran strategis dalam pembangunan dan masa depan bangsa yang akan datang. "Melalui program JMS ini diharapkan dapat mewujudkan revolusi karakter bangsa sebagaimana tercantum dalam agenda pembangunan nasional Nawa Cita,� ucapnya.
Dukungan Pemerintah Kota Tomohon terhadap program JMS, sangat diapresiasi Noor. Di mana pemerintah kota telah membantu memfasilitasi pembangunan gedung JMS-EMAS di kompleks Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tomohon, yang rencananya pada waktu dekat akan diresmikan bersamaan dengan dilaksanakannya kegiatan lomba ekspose prestasi dan kreativitas siswa bersama Jaksa Masuk Sekolah (Ekspresi-JMS) 2017.
Berikut rangkaian kegiatan JMS, mulai dari lomba kolintang, lomba yel-yel, pidato, stand comedi, jaksa cilik dan lomba duta Adhyaksa. �Tujuan kegiatan ini, untuk mempererat hubungan silahturami antar para siswa/wi di Kota Tomohon,� kata Noor, seraya menambahkan grand final yakni pada Rabu 29 Maret 2017 di Auditorium Bukit Inspirasi (ABI) Tomohon.
Turut hadir, Kepala Dindikbud Kota Tomohon, Dolvin Juliana Karwur, para Kepala SD, SMP, SMA/SMK, guru dan siswa. (pricilia)
