beritanusantara.co.id   »   Daerah di Sulawesi Utara   »   Kota Tomohon

Wawali: Pekerja Sosial Adalah Pekerjaan Profesional

Donny Turang 13 March 2017, 11:49


PEKERJA - Kegiatan Peningkatan Kemampuan Petugas dan Pendamping Sosial Pemberdayaan Fakir Miskin (PFM), Komunitas Adat Terpencil (KAT), Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial lainnya (PMKS), yang diselenggarakan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tomohon, Senin 13 Maret 2017. (Foto: Humas Setdakot Tomohon)

TOMOHON, beritanusantara.co.id - Seorang pekerja sosial harus bisa menciptakan kondisi masyarakat yang baik dan teratur dalam menjaga setiap fungsi elemennya dalam masyarakat. Dan menciptakan kondisi masyarakat yang kondusif dengan relasi-relasi yang ada, juga pekerja sosial bertugas melakukan pelayanan sosial.

Demikian dikemukakan Wakil Walikota (Wawali) Tomohon, Syerly Adelyn Sompotan pada kegiatan Peningkatan Kemampuan Petugas dan Pendamping Sosial Pemberdayaan Fakir Miskin (PFM), Komunitas Adat Terpencil (KAT), Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial lainnya (PMKS), yang diselenggarakan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tomohon, Senin 13 Maret 2017.

"Pekerja sosial pada dasarnya adalah sebuah pekerjaan profesional. Namun di lembaga pemerintahan dibentuk pekerja sosial yang bersifat fungsional," kata Syerly.

Profesi pekerja sosial, menurut Syerly, masih belum terlalu dikenal. Padahal profesi ini seperti ujung tombak pelaksanaan pemerintahan dalam hal mewujudkan kesejahteraan sosial bangsa dan masyarakat. "Masih banyak masyarakat yang tidak mengenal pekerjaan ini," ujarnya.

Sebelumnya, Syerly menjelaskan, tentang amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dalam alinea IV. Di mana tujuan berdirinya Pemerintah Indonesia salah satunya adalah untuk memajukan kesejahteraan umum. Untuk mencapai tujuan itu, diselenggarakanlah pemerintahan yang mengatur sebaik-baiknya Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk keberlangsungan hajat hidup orang banyak.

Kepala Dinsos Kota Tomohon, John Lumopa mengungkapkan maksud dan tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya petugas dan pendamping sosial, meningkatkan kemampuan keluarga miskin dalam menampiikan peranan sosialnya baik dalam keluarga maupun lingkungan.

Tampil sebagai narasumber dalam kegiatan yang akan berlangsung 13-14 Maret 2017, dari Dinsos Provinsi Sulawesi Utara dan Asisten Kesejahteraan Rakyat Setdakot Tomohon, Truusje Kaunang. Peserta terdiri atas petugas dan pendamping sosial yang berjumlah 25 orang. (donny)



Berita Terkini

20 April 2017

Advertorial