Indonesia Nomor Dua Teratas di Asia Tenggara
Olimpiade Rio 2016 Ditutup
Donny Turang 22 August 2016, 12:44
RIO DE JANEIRO, beritanusantara.co.id -Pergelaran pesta meriah diwarnai aneka pertunjukan musik dan tari, serta kostum warna-warni di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (21/8/16) malam waktu setempat (Senin pagi WIB), menandai berakhirnya Olimpiade ke-31 di kota paling populer di Brazil tersebut.
Sebelumnya dalam acara penutupan itu Walikota Rio de Janeiro, Eduardo Paes menyerahkan bendera Gerakan Olimpiade kepada Gubernur Tokyo, Yoriko Koike. Ibu Kota Jepang itu akan menjadi tuan rumah Olimpiade ke-32 tahun 2020.
Sesudah 17 hari berkompetisi, bersaing dan mengerahkan segala kekuatan untuk memperebutkan medali, para atlet dari berbagai negara peserta pun larut dalam suasana kegembiraan dan persahabatan pada acara penutupan pesta olahraga sejagat itu.
Para atlet yang memasuki Stadion Maracana tanpa disekat-sekat berdasarkan asal negara, malam itu saling berbaur serta ikut menyanyi dan menari, termasuk saat munculnya penari-penari khas Festival Rio de Janeiro dengan kostum warna-warni di penghujung acara penutupan.
Super model Brazil, Izabel Goulard yang muncul dengan kostum gemerlap parade Festival Rio, menjadi pusat perhatian di stadion yang sehari sebelumnya dipakai sebagai arena final sepakbola tersebut.
Hujan rintik-rintik dan angin kencang yang malam itu melanda kota Rio de Janeiro, tidak mempengaruhi kemeriahan suasana pesta pada Minggu malam.
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach secara resmi menyatakan Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro ditutup, dan api Olimpiade 2016 pun perlahan padam dari kalderon di Stadion Maracana.
Bach mengucapkan terima kasih kepada kota Rio de Janeiro, Pemerintah Brazil, panitia, para sukarelawan, dan juga para atlet atas kompetisi yang bagus dan penuh persahabatan.
"Ini Olimpiade yang menakjubkan, di kota yang menakjubkan," ujar Thomas Bach dalam sambutannya.
Sebagai tuan rumah tahun 2020, Jepang mendapat kesempatan khusus melalui pergelaran singkat, untuk menunjukkan kesiapannya menggelar Olimpiade yang spektakuler empat tahun mendatang.
Berbagai karakter populer asal Jepang pun ditayangkan, seperti Doraemon, Tsubasa dan Super Mario yang siap mendukung kesiapan Tokyo 2020.
Bahkan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tiba-tiba muncul di tengah arena di akhir pertunjukan bernuansa Jepang itu, sebagai simbol dukungan untuk menyukseskan Olimpiade di Negeri Sakura tersebut.
Olimpiade Rio de Janeiro berlangsung sejak 5 Agustus lalu itu diikuti lebih dari 10 ribu atlet dari 205 negara anggota IOC.
Amerika Serikat kembali menjadi juara umum pada Olimpiade ke-31 ini.
Pada acara penutupan tersebut, cabang marathon putra mendapat kehormatan berupa pengalungan medali terakhir Olimpade ke-31 oleh Thomas Bach.
Atlet Kenya Eliud Kipchoge meraih medali emas marathon putra, perak untuk atlet Ethiophia Feyisa Lilesa, sedangkan perunggu didapat oleh Gallen Rupp dari AS.
Juara umum
Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, telah resmi ditutup, Minggu (21/8/16) atau Senin pagi WIB.
Amerika Serikat menjadi juara umum dengan perolehan medali emas terbanyak yakni 46 emas. Tak hanya itu, total perolehan medali mereka secara keseluruhan juga tertinggi, yakni 121 dengan rincian 46 emas, 37 perak, serta 38 perunggu.
Inggris Raya menyusul di urutan kedua dengan 27 emas, 23 perak, dan 17 perunggu. Di posisi ketiga ada Tiongkok dengan 27 emas, 23 perak, dan 17 perunggu. Sementara Rusia dan Jerman berada di urutan keempat dan kelima.
Sementara dengan raihan 1 emas dan 2 perak, Indonesia berada di urutan ke-46. Dibanding negara ASEAN lainnya, raihan Indonesia masih kalah oleh Thailand. "Negeri Gajah Putih" ini berada di urutan k-35 dengan perolehan 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
Dua negara ASEAN lainnya Vietnam dan Singapura termasuk tim yang untuk pertama kalinya meraih medali emas Olimpiade bersama Kosovo, Fiji, Puerto Rico, Bahrain, Yordania, Tajikistan, dan Pantai Gading.
Vietnam berada dua tingkat di bawah Indonesia atau posisi ke-48. Selain satu emas, mereka juga satu perak. Semuanya dari cabang menembak.
Satu emas yang diraih Singapura diraih dari nomor renang nomor 100 meter gaya kupu-kupu melalui Joseph Schooling.
Selain Tiongkok, dua negara Asia lainnya yakni Jepang dan Korea Selatan juga masuk 10 besar.
Jepang bertengger di posisi keenam dengan 12 emas, 8 perak, dan 21 perunggu. Korea Selatan berada di urutan kedelapan dengan raihan 9 emas, 3 perak, dan 9 perunggu.
Korea dan Jepang mampu menggungguli Italia dan Australia yang berada di posisi kesembilan dan ke-10. Italia mengoleksi 8 emas, 12 perak, dan 12 perunggu. Australia menghasilkan 8 emas, 11 perak, dan 10 perunggu.
Tuan rumah Brazil sendiri bertengger di urutan ke-13 dengan koleksi 7 emas, 6 perak, dan 6 perunggu. Brazil mencatat sejarah untuk pertama kalinya meraih emas di cabang sepakbola setelah di final Neymar dan kawan-kawan menundukkan Jerman lewat adu penalti.
Berikut Perolehan Medali 10 Besar Olimpiade 2016
1. AS 46 emas, 37 perak, 38 perunggu = total 121
2. Inggris Raya 27 emas, 23 perak, 17 perunggu = total 67
3. Tiongkok 26 emas, 18 perak, 26 perunggu = total 70
4. Rusia 19 emas, 18 perak, 19 perunggu = total 56
5. Jerman 17 emas, 10 perak, 15 perunggu = total 42
6. Jepang 12 emas, 8 perak, 21 perunggu =total 41
7. Prancis 10 emas, 18 perak, 14 perunggu = total 42
8. Korea Selatan 9 emas, 3 perak, 9 perunggu = total 21
9. Italia 8 emas, 12 perak, 8 perunggu = total 28
10. Australia 8 emas, 11 perak, 10 perunggu = total 29
46. Indonesia 1 emas, 2 perak, 0 perunggu = total 3.
Sumber: benderanews.com
