beritanusantara.co.id   »   Daerah di Sulawesi Utara   »   Kota Tomohon

Tinjau UN, Walikota Teleconference Dengan Gubernur

Donny Turang 10 April 2017, 09:56


UJIAN - Walikota Tomohon, Jimmy Feidie Eman melakukan teleconference dengan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey. Teleconference ini terkait pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) di Kota Tomohon yang dimulai Senin 10 April 2017. (Foto: Humas Setdakot Tomohon)

TOMOHON, beritanusantara.co.id - Senin 10 April 2017 Jam 07.00 Wita, Walikota Tomohon, Jimmy Feidie Eman didampingi Wakil Walikota Tomohon, Syerly Adelyn Sompotan melakukan teleconference dengan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey bertempat di SMA Kristen I Tomohon. Teleconference ini terkait pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA di Kota Tomohon.

Kepada gubernur, walikota melaporkan tentang pelaksanaan UNBK dan UNKP (Ujian Nasional Kertas Pinsil) di Tomohon. Di Tomohon sebanyak 1.147 siswa SMA saat ini mengikuti Ujian Nasional, yang terdiri dari peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sebanyak 872 siswa dan peserta UNKP sebanyak 275 siswa.

Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey memberikan apresiasi yang tinggi kepada Walikota Tomohon dan jajaran atas kesiapan pelaksanaan Ujian Nasional saat ini. Olly berjanji tahun depan (2018), akan memberikan bantuan fasilitas- fasilitas penunjang dalam pelaksanaan ujian di Kota Tomohon.

Sementara, Jimmy Feidie Eman disela-sela peninjauan Ujian Nasional di tiga sekolah, berpesan kepada anak-anak peserta ujian agar menjaga kesehatan dan selalu berdoa minta tuntunan Tuhan.

Tak lupa, Jimmy berpesan, supaya membaca soal dan mengisi lembar jawaban dengan teliti. Serta jangan malu untuk bertanya kepada para panitia ujian apabila ada sesuatu hal yang kurang dimengerti.

"Semoga dalam pelaksanaan ujian ini tidak ada kendala-kendala. Terutama listrik maupun server. Sebab jika mengalami gangguan akan sangat berpengaruh pada jalannya ujian saat ini," harapnya.

Masyarakat terutama siswa dan penyelenggara pendidikan, menurut Jimmy, sangat berharap kiranya pelaksanaan UNBK ini boleh mendapat perhatian khusus dan dukungan sepenuhnya dari PT PLN (Persero), dengan tidak melakukan pemadaman listrik. Karena faktor kesediaan listrik sangat mempengaruhi pelaksanaan ujian.

"Jangan sampai anak-anak (siswa) kita, yang telah jauh-jauh hari mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian harus kecewa dengan hasil yang kurang memuaskan hanya karena terjadi pemadaman listrik," ucapnya.

Tiga sekolah yang ditinjau dalam UNBK ini, masing-masing SMA Kristen Tomohon, SMA St Nikolaus Lokon dan SMA Negeri I Tomohon. Turut mendampingi, Anggota DPD RI, Stefanus B Liow, Ketua DPRD Kota Tomohon, Miky Junita Linda Wenur, Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Harold Viktor Lolowang dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tomohon, Dolvin Juliana Karwur. (donny)



Berita Terkini

20 April 2017

Advertorial