PELKESI Sosialisasikan Tuberculosis di Depan Walikota Tomohon
Donny Turang 13 March 2017, 10:55
DIALOG - Koordinator PELKESI Wilayah IV, dr Nova Wulur saat memaparkan tentang sosialisasi Tuberculosis dan Program Nasional Gerakan Ketuk Pintu 100.000 Rumah, di depan Walikota Tomohon, Jimmy Feidie Eman. (Foto: Humas Setdakot Tomohon)
TOMOHON, beritanusantara.co.id - Gerakan Ketuk Pintu 100.000 Rumah se-Indonesia, merupakan Program Nasional yang diprakarsai Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, yang akan dicanangkan Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla, Rabu 15 Maret 2017. Sedangkan di Kota Tomohon akan dicanangkan pada Jumat 17 Maret 2017, sekaligus memperingati Hari Tuberculosis se-Dunia yang jatuh pada Jumat 24 Maret.
Demikian dikemukakan, Koordinator Wilayah IV (Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Kalimantan Timur) Persekutuan Pelayanan Kristen Untuk Kesehatan di Indonesia (PELKESI), dr Nova Wulur SpOG, saat berdialog dengan Walikota Tomohon, Jimmy Feidie Eman, di ruang rapat Kantor Badan Keuangan Daerah Kota Tomohon, Senin 13 Maret 2017.
"Maksud dan tujuan kedatangan kami ini yaitu untuk mensosialisasikan tentang Tuberculosis dalam rangka Program Nasional dari Kemenkes RI yaitu Program Gerakan Ketuk Pintu 100.000 rumah se-Indonesia," jelas Nova.
PELKESI, Nova menjelaskan, adalah salah satu wadah persekutuan dari lembaga-lembaga dan insan kristen dalam bidang pelayanan dan pendidikan kesehatan se- Indonesia, dalam usahanya mewujudkan cita-cita dan tugas panggilan gerejawi.
Nantinya Tim PELKESI, Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman mengatakan, akan menjelaskan bagaimana cara menanggulangi Tuberculosis (TB), pada Jumat 17 Maret 2017 yang dirangkaikan dengan kegiatan jalan sehat bersama Pemerintah Kota Tomohon, PELKESI, para kader TB serta para siswa se- Kota Tomohon.
Dalam dialog ini Walikota Tomohon didampingi, Inspektur Kota Tomohon, Djoicke Karouw, Asisten Bidang Perekonomian Setdakot, Ronni Lumowa, Asisten Bidang Umum Setdakot, Novi AH Politon, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), Ervinz DH Liuw dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tomohon, dr. Deesje Liuw. (donny)
