beritanusantara.co.id   »   Daerah di Sulawesi Utara   »   Kota Tomohon

Pedagang Keluhkan Kondisi Gedung Baru di Pasar Beriman

Kontraktor diminta bertanggung jawab. Sebab, gedung masih dalam masa pemeliharaan

Donny Turang 1 March 2017, 03:51


TOMOHON, beritanusantara.co.id - Sejumlah pedagang yang baru (kembali) menempati lapak di gedung baru di Pasar Beriman Tomohon mengeluhkan kondisi gedung, khususnya bagian atap dan talang air. Pasalnya, ketika hujan turun air tercurah ke tempat mereka berdagang. Padahal, gedung baru tersebut, baru selesai dibangu. Bahkan kini masih dalam masa pemeliharaan.

"Pokoknya kalau hujan air banyak yang tercurah ke dalam gedung," ungkap sejumlah pedagang di Pasar Beriman Tomohon kepada beritanusantara.co.id.

Syukur, pedagang melanjutkan manajemen Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tomohon langsung mengantisipasinya dengan melakukan penambahan guna menghalangi air masuk dalam gedung/lapak-lapak pedagang. "Lihat. Itu dibuat oleh PD Pasar," kata mereka.

Direktur Operasi PD Pasar Tomohon, Wilhelm A Gontha membenarkan apabila PD Pasar melakukan pekerjaan dibagian talang air dan atap gedung. Hal ini semata-mata agar pedagang dan pembeli merasa nyaman saat beraktifitas. "Cukup besar anggaran untuk pekerjaan antisipasi air hujan di gedung baru itu," jelasnya.

Pihak ketiga yang melaksanakan pekerjaan pembangunan gedung baru itu, menurut Wilhelm, harus bertanggung jawab.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kota Tomohon Ruddie A Lengkong saat dikonfirmasi terkait kondisi atap dan talang air di bangunan baru yang dibangun di lahan Pasar Beriman Tomohon mengatakan sebenarnya debit air yang akan tercurah ke atap dan talang air sudah diperhitungkan. Namun, memang hujan kala itu diluar kebiasaan, sehingga air meluap. "Air meluap bukan ditalang air. Tapu pipa pembuangan yang tidak mampu. Kami sudah komunikasikan dengan PPK untuk penambahan pipa pembuangan," jelasnya.

Menyentil tentang manajemen PD Pasar Tomohon sudah melakukan pekerjaan penambahan antisipasi agar air tidak tercurah ke dalam gedung, Ruddie menyatakan kalau seperti itu boleh.

"Yang penting lapak tidak boleh ditambah kurang oleh pedagang," katanya.

Diketahui bangunan baru dan beberapa lainnya gedung yang berada di Pasar Beriman Tomohon belum penyerahan aset dari Dinperindag Kota Tomohon ke PD Pasar. Pasalnya, Dinperindag juga belum menerima penyerahan aset dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI. Beberapa gedung itu dibangun dengan dana pembantuan dari Kemendag RI.

Sebelumnya, Kepala Dinperindag Kota Tomohon, Ruddie A Lengkong menjelaskan relokasi pedagang ke gedung baru sudah bisa dilakukan PD Pasar dengan syarat belum boleh ada penambahan atau pengurangan di bagian gedung itu. (donny)



Berita Terkini

20 April 2017

Advertorial