Selain Mahlimbukar dan Komputer/Aplikasi, Kejari Tomohon: Akan Ada yang Baru
Donny Turang 27 February 2017, 13:58
TOMOHON, beritanusantara.co.id - Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Tomohon selain melakukan pendalaman atas kasus dugaan korupsi dan aplikasi di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (DPPKBMD) Kota Tomohon Tahun Anggaran (TA) 2013 - salah satu tersangka kini berstatus terdakwa karena sementara dalam proses persidangan - dan kasus dugaan korupsi proyek jaringan air bersih Mahlimbukar di Dinas Pekerjaan Umum Kota Tomohon TA 2011, juga sedang mengusut kasus yang lain.
"Ada satu yang baru. Tunggu saja," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tomohon, melalui Kepala Seksi (Kasi) Intelejen, Wilke Rabeta SH, Senin 27 Februari 2017 kepada beritanusantara.co.id di ruang kerjanya.
Bagaimana gambaran kasus itu, Wilke enggan mengungkapkan. "Nanti saja. Yang pasti Anda dan rekan-rekan wartawan akan kami informasikan," ujarnya tersenyum.
MAHLIMBUKAR & KOMPUTER/APLIKASI
Menyentil tentang penanganan kasus dugaan penyelewengan proyek jaringan air bersih Mahlimbukar TA 2011 di DinPU Kota Tomohon, Wilke mengatakan, apabila masih dalam pendalaman kasus.
Sedangkan, ditanya mengenai kasus dugaan korupsi komputer dan aplikasi di DPPKBMD Kota Tomohon TA 2013, menyangku pemeriksaan saksi lain - diluar persidangan -, Wilke mengaku juga masih dalam tahapan pendalaman.
"Soal apakah akan ada tersangka baru, tentunya penyidik akan berpegang pada dua alat bukti," jelasnya. (donny)
