Jelang Natal dan Tahun Baru, YLKI: Konsumen jangan Tertipu dengan Diskon dan Makanan Kadaluarsa
Donny Turang 7 December 2016, 05:14
MANADO, beritanusantara.co.id - Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sulawesi Utara, Torry Kojongian mengimbau konsumen agar teliti sebelum membeli barang diskon dan makanan dengan harga menggiurkan, tapi kualitasnya rendah dan kadaluarsa. Apalagi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
�Konsumen sudah selayaknya lebih ekstra hati-hati mengenai harga diskon yang ditawarkan," imbau Torry.
Beberapa waktu lalu, Torry mencontohkan, pihaknya sempat melihat adanya barang makanan kemasan yang sudah dalam bungkus dan begitu indah berbentuk parsel yang ditawarkan dengan harga murah. Karena begitu indahnya, konsumen tidak berkesempatan membuka untuk melihat label kadaluarsa.
Contoh lain, Torry melanjutkan, konsumen di sebuah pusat perbelanjaan ditawarkan pakaian jadi seharga Rp 400 ribu dengan diskon 50 persen. Namun, ternyata kualitas barang jauh di bawah harga yang ditawarkan.
"Menjual barang kadaluarsa dan menaikkan harga sebelum dikenakan potongan harga menyalahi Undang-Undang (UU) Perlindungan Konsumen. Hal ini merupakan bentuk penipuan dan bisa dipidanakan," tegas Torry.
Diskon boleh, namun menurut Torry, jangan dinaikan dulu harganya. "Itu adalah penipuan berkedok diskon. Memang harus diakui ini muncul akibat lemahnya pengawasan dari Dinas Perdagangan karena pedagang tidak mau terbuka soal diskon. Sudah selayaknya dinas membuat kajian akan aturan untuk disosialisasikan ke pedagang karena ancaman hukumannya jelas. Solusi lainnya Dinas Perdagangan Sulut dapat melakukan survei terlebih dulu jauh sebelum hari besar seperti Natal dan Tahun Baru. Berapa harga barang pakaian kemudian membandingkannya sesaat sebelum hari besar, pasti akan ketahuan apa barang ini dinaikan dulu baru dikasih diskon atau bagaimana," paparnya. (donny)
