beritanusantara.co.id   »   Daerah di Sulawesi Utara   »   Kota Tomohon

31 Maret 2017, Deadline Bagi Pelanggan Ilegal PDAM Tomohon

Donny Turang 22 March 2017, 03:18


Foto: Marthen Samuel Gosal, Direktur PDAM Kota Tomohon

TOMOHON, beritanusantara.co.id - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon, Marthen Samuel Gosal mewarning kepada para pelanggan air PDAM yang ilegal agar segera melapor. Pasalnya, manajemen akan bertindak tegas, jika mendapati adanya sambungan air liar.

"Kami memberikan batas waktu hingga 31 Maret 2017. Dan April 2017, kami akan melakukan penertiban," tegasnya kepada beritanusantara.co.id, di ruang kerjanya, Selasa 21 Maret 2017.

Sambungan air liar ini, dari hasil penelusuran manajemen PDAM dapat dikategorikan, sambungan air yang benar-benar liar dan sambungan air, di mana pelanggan melakukan pembayaran kepada orang-orang tertentu, sehingga rekening pembayannya tidak diketahui manajemen.

"Jadi, selain mengimbau masyarakat konsumen yang terindikasi sambungan air ilegal untuk segera melapor, kami juga mewarning karyawan PDAM yang masih coba-coba melakukan 'kenakalan' terkait sambungan dan pembayaran air. Pasti ada sanksi," ujar mantan anggota DPRD Kota Tomohon ini.

Dari informasi yang didapatkan, menurut Marthen, ada sekitar 100 sambungan liar. Dengan tunggakan pembayaran rekening air sebesar Rp 700 juta.

Mengenai karyawan 'nakal', Marthen mengungkapkan pihaknya sudah memberikan sanksi.

"Ada beberapa yang sudah dikenai sanksi tegas. Memang belum dilakukan pemecatan. Namun, oknum karyawan itu harus mengembalikan setoran air dari pelanggan yang ditagihnya ke kas PDAM," jelasnya.

Dengan adanya pembinaan dalam salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu, Marthen melanjutkan, mulai nampak perubahan pada perilaku karyawan.

"Mereka banyak yang berubah. Kini, kami komitmen sama-sama akan memajukan PDAM, agar pelayanan air kepada masyarakat makin prima. Komitmen ini tentu sejalan dengan hak dan kewajiban. Apalagi, perusahaan telah membayar seluruh tunggakan gaji karyawan dari beberapa tahun lalu," tuturnya. (donny)



Berita Terkini

20 April 2017

Advertorial