TRENDING NOW   :  
    beritanusantara.co.id   »   Daerah di Sulawesi Utara   »   Kota Tomohon

    PT PGE: Pengeboran Pabum tidak Gunakan Air Bawah Tanah dan Permukaan

    Menjawab Penggunaan Air dalam Pengeboran Panas Bumi di Tomohon dan Minahasa

    Donny Turang 22 August 2016, 04:49


    TOMOHON, beritanusantara.co.id - Humas PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Lahendong, Dimas W, membantah apabila pengeboran Panas Bumi (Pabum) jadi penyebab berkurangnya debit air di Kota Tomohon (Selatan) dan Kabupaten Minahasa (Tompaso).

    Menurutnya, dalam pengeboran Pabum PT PGE Area Lahendong adalah mencari uap-uap panas di dalam bumi. Dan air dari uap panas inilah yang dipakai dalam pengeboran.

    "Sama sekali kami tidak menggunakan air permukaan maupun air bawah tanah dalam melaksanakan pengeboran Panas Bumi," jelas Dimas via telepon selular saat dikonfirmasi beritanusantara.co.id, Senin 22 Agustus 2016.

    Dimas yang mengaku sedang berada di Jakarta mengikuti rapat, kemudian menjelaskan teknis pengeboran Panas Bumi. "Dari uap panas yang menghasilkan air itu, kemudian kami tampung dalam kolam-kolam. Di lokasi beberapa LHD air ini tidak pernah habis. Dan sangat cukup untuk dipakai dalam pengeboran," terangnya.

    Mengenai sumur injeksi, Dimas mengatakan, itu adalah untuk mengembalikan air ke dalam perut bumi. Alasannya, guna menghasilkan Panas Bumi untuk produksi listrik, tentunya uap sangat bertentangan dengan air. "Uap yang kami cari di perut bumi, tidak boleh dingin," ujarnya. (donny)



    Berita Terkini

    20 April 2017

    Advertorial