beritanusantara.co.id   »   Daerah di Sulawesi Utara   »   Kota Tomohon

Tiap Kelurahan di Tomohon Dapatkan Rp 94 Juta

Donny Turang 22 March 2017, 09:52


PLP2IP - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kelurahan Kota Tomohon, Rabu 22 Maret 2017, melaksanakan sosialisasi program Penataan Lingkungan Pemukiman Penduduk dan Infrastruktur Perkotaan (PLP2IP), bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan. (Foto: Humas Setdakot Tomohon)

TOMOHON, beritanusantara.co.id - Pemerintah Kota Tomohon telah menganggarkan Rp 4.386.300.000, untuk 44 kelurahan. Di mana tiap kelurahan akan mendapatkan Rp 94 juta, untuk pembangunan infrastruktur penunjang. Dana stimulan inilah yang disebut (PLP2IP) Penataan Lingkungan Pemukiman Penduduk dan Infrastruktur Perkotaan.

"Program ini dimaksudkan agar terlaksananya pemerataan pembangunan infrastruktur di setiap kelurahan yang ada di Kota Tomohon yang tidak terjangkau oleh proyek skala besar," kata Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Setdakot Tomohon, Truusje Kaunang saat mewakili Walikota Tomohon membuka kegiatan sosialisasi PLP2IP yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kelurahan (DinPM & PK) Kota Tomohon di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan, Rabu 22 Maret 2017.

PLP2IP ini, menurut Truusje, dilaksanakan dengan tujuan untuk merangsang/mendorong partisipasi dan peran serta masyarakat kelurahan dalam meningkatkan daya tanggap masyarakat dalam pengembangan pembangunan infrastruktur di lingkungan pemukiman secara terpadu. Sehingga tersedianya pelayanan publik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

PLP2IP ini, Truusje menjelaskanz diadakan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur (sarana dan prasarana) penunjang yang ada dalam kehidupan masyarakat Kota Tomohon, khususnya dalam penataan lingkungan pemukiman penduduk, supaya tertata menjadi lebih baik.

PLP2IP mencakup empat jenis pekerjaan, yaitu pembuatan saluran air/drainase, pembuatan jalan setapak, rehabilitasi jaringan air bersih dan pembuatan talud.

Kepala DinPM & PK Kota Tomohon, Max M Mentu dalam laporannya mengatakan sosialisasi PLP2IP Kota Tomohon ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman teknis pelaksanaan pekerjaan PLP2IP 2017 kepada lurah, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan fasilitator. (donny)



Berita Terkini

20 April 2017

Advertorial