beritanusantara.co.id   »   Daerah di Sulawesi Utara   »   Kota Tomohon

Edukasi Tuberkulosis, Wawali dan Sekot Ketuk Pintu Rumah Warga

Donny Turang 17 March 2017, 14:19


KADER - Wakil Walikota Tomohon, Syerly Adelyn Sompotan, Jumat 17 Maret 2017, menyematkan tanda penugasan kader serta menyerahkan kit untuk edukasi pelaksanaan kegiatan ketuk pintu 1000 rumah, dengan tema 'gerakan masyarakat menuju Indonesia bebas tuberkulosis'. (Foto: Humas Setdakot Tomohon)

TOMOHON, beritanusantara.co.id - Guna memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tuberkulosis, Wakil Walikota Tomohon, Syerly Adelyn Sompotan didampingi Sekretaris Kota Tomohon, Harold Viktor Lolowang bersama unsur terkait melakukan ketuk pintu rumah warga di Kelurahan Walian Kecamatan Tomohon Selatan. Gerakan ketuk pintu ini, memperingati Hari Tuberkulosis se-Dunia 24 Maret. Di mana Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tomohon mensponsori car free day, berupa jalan sehat Jumat 17 Maret 2017.

Usai jalan sehat dan senam zumba, Syerly saat membuka kegiatan peringatan Hari Tuberkulosis se-Dunia dengan tema 'gerakan masyarakat menuju Indonesia bebas Tuberkulosis' yang diikuti para siswa, pemerintah dan masyarakat menjelaskan tuberkulosis merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global dan nasional.

"Berdasarkan global tuberkulosis report 2015, Indonesia mempunyai beban tuberkulosis terbesar dari antara lima negara yakni India, China, Nigeria dan Pakistan. Untuk Tomohon sendiri pada 2016 ada 136 kasus tuberkulosis yang didapat," jelasnya.

Tema 'gerakan masyarakat menuju Indonesia bebas tuberkulosis', menurut Syerly menjadi dasar dalam mengembangkan kegiatan mobilisasi masyarakat yang aktif dalam penanggulangan tuberkulosis.

Gerakan ketuk pintu digagas beberapa organisasi masyarakat seperti Aiwyiah, NU, PPTI untuk penemuan kasus tuberkulosis secara aktif.

"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat serta pemangku kebijakan dalam mendukung program penanggulangan tuberkulosis, meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat untuk mencegah penularan, sehingga Tomohon nantinya akan bebas tuberkulosis," harapnya.

Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tomohon, dr Deesje Liuw, Ketua Pelkesi Wilayah IV, dr Nova Wulur dan narasumber, dr Paulus Harijanto serta, dr Mieke Rumambi. (donny)



Berita Terkini

20 April 2017

Advertorial