beritanusantara.co.id   »   Sejarah dan Budaya

Asal Muasal Tou Minahasa di Tombulu (Tomohon) (4)

mimaesaantumbulusulut.blogspot.co.id

Donny Turang 1 February 2017, 15:35


Wilayah Kinilow tua ini terletak di bagian barat Kelurahan Kakaskasen Satu dan juga Kelurahan Kinilow sekarang yang dapat kita lihat dan merupakan asal-muasal orang Wulu atau di sebut Tou Wulu dan menjadi Tombulu sekarang Tomohon hingga membentuk pakasaan atau sub-etnik besar di tanah Minahasa sampai sekarang. Akhirnya wilayah Kinilow tua menyebar luas ke selatan yakni sampai di wilayah Kakaskasen Tiga tepatnya di pemukiman baru yang di sebut Kinaskas asal kata dari Kaskas yang juga di sebut Nawanua Kinaskas artinya Perkampungan Kinaskas atau sekarang Kakaskasen dan dari tempat itulah menyebarlah mereka ke tempat lain di seluruh wilayah atau di sebut Tumani artinya berpindah tempat mencari pemukiman baru hingga membentuk walak-walak dan menjadi luas wilayah mereka menjadi suatu wilayah Pakasaan Tombulu atau Tomohon sampai sekarang. Tumani atau berpindah tempat yakni mencari pemukiman baru di wilayah Tombulu yang dipimpin oleh beberapa tonaas yang di tunjuk Lumoendong, mereka itu adalah tonaas Tumbelwoto memimpin sebagian orang-orang pergi Tumani menuju yang di sebut Tulau hingga lambat laun membentuk Walak Sarongsong sampai sekarang. Tonaas Mokoagow memimpin sebagian orang-orangnya pergi Tumani menuju Mu’ung dan Kamasi hingga membentuk Mu’ung atau Tomohon sekarang. Tonaas Lokon Mangundap memimpin sebagian orangnya pergi Tumani menuju Katinggolan dan membentuk Wanua Woloan. Tonaas Ka’awoan memimpin sebagian pergi Tumani menuju Wariri dan membentuk Tombariri. Tonaas Lolong Lasut dan Ruru memimpin sebagian orang pergi Tumani menuju Wanua Wenang dan Wanua Ares membentuk Walak Ares atau Kota Manado sekarang. Tonaas Alow memimpin sebagian orang menuju Kali dan membentuk Wanua Kali serta dari Kali mereka Tumani menuju Kalawat membentuk wanua Kalawat atas dan sekarang menjadi Kalawat Maumbi serta dari Kalawat atas yang dipimpin oleh tonaas Kondoy dan Wangko Saumanan pergi Tumani menuju ke arah barat dan membentuk Wanua Kalawat Kaleosan dan menjadi Wanua Ure sekarang menjadi Komo Luar serta Wanua Kalawat Kaleosan menjadi Kalawat Wawa dan dari Kalawat atas dan Kalawat bawah dipimpin tonaas Kalengkongan memimpin sebagian orang pergi Tumani ke Likupang hingga membentuk Walak Likupang sampai sekarang. Akhirnya sampai pada abad ke-XV Tonaas Dotulong sebagai pendiri Wenang atau Kota manado sekarang.

Jadi awalnya dari Wanua Mayesu hingga Kinilow tua yang disebut Nimokal akhirnya membentuk Pakasaan Tombulu dan Tanak-teranak mereka menyebar sampai ke Wenang (Manado), Kalawat (Minahasa Utara) dan bahkan sampai ke Likupang sekarang. Jadi Dotu Lolong Lasut sebagai pendiri Kota Wenang (Manado) merupakan berasal dari Kinilow tua yang disebut Nimokal pada tahun 1400 – 1520.

Demikianlah sekilas cerita asal-usul Tou Wulu (Tombulu) atau sekarang Tomohon dengan perkampungan yang tertua di Minahasa waktu itu yakni Kilow-kilow atau Kinilow tua yang di sebut Nimokal atau sekarang Kelurahan Kakaskasen satu sampai Kakaskasen Tiga.

Wilayah Pakasaan Tombulu merupakan wilayah Tu’ur In Tana, mengapa di sebut Tu’ur In Tana karena di jaman pertama datangnya leluhur Tou Minahasa dan berdiam hingga mempunyai keturunan serta menyebar luas ke seluruh tanah Minahasa dengan pergi Tumani mencari pemukiman baru. Asal muasal pertama kali Tou Minahasa datang dan berketurunan hingga menyebar luas di seluruh tanah Malesung ini sampai sekarang maka itulah di sebut sebagai wilayah Tu’ur artinya akar dari semuanya dengan dibuktikan bahwa wilayah Tombulu merupakan wilayah paling utara dan merupakan tempat pertama kali didatangi oleh para leluhur Tou Minahasa sedangkan suku lain seperti Toutemboan terletak di bagian selatan Malesung atau tepatnya di tengah-tengah wilayah tanah Malesung maka dari itu disebut sebagai wilayah pusat tanah Malesung (Puser in Tana), dan di wilayah Puser in Tana inilah karena didukung secara geografis dan terletak di tengah-tengah tanah Malesung atau merupakan titik pusat tengah tanah Malesung maka leluhur Tou Minahasa waktu itu memilih wilayah tersebut untuk mengadakan perundingan dan musyawarah pembagian wilayah maupun bahasa di Watu Pinawetengan karena menurut penilaian mereka agar semua suku yang ada di Malesung atau semua pakasaan yang datang jarak tempuhnya sama karena dengan alasan tadi yakni merupakan wilayah Puser in Tana atau pusat tanah atau juga karena terletak di tengah-tengah tanah Malesung atau Minahasa ini.

Demikianlah sekilas sejarah tentang Tou Tombulu dan Tou Minahasa.

Sumber : Minaesaan Tombulu Sulut



Berita Terkini

20 April 2017

Advertorial