Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Malang yang berada di Jalan Pattimura 25 Kota Batu, tahun ini berganti nama menjadi MAN Kota Batu. Hal tersebut mengingat, dulunya MAN 2 Malang ini berdiri disaat pemerintahan kota ini masih dalam pangkuan Kabupaten Malang.

Sekolah MAN 2 Malang di Batu, Winarso mengatakan, alasan perubahan nama itu tidak lain karena saat ini MAN 2 Malang masuk wilayah Kota Batu. Selain itu kordinasinya pun langsung dengan Kemenag Kota Batu, bukan lagi Kemenag Kabupaten Malang.”Sejak tahun 2002 Kemenag Batu terbentuk, sehingga secara otomatis kami langsung berada dibawah naungan Kemenag kota ini, dan termasuk ke Pemkot Batu,”jelas Win, sapaan akrabnya.

Bahkan, semua karyawan dan guru PNS di sekolah itu secara formal minta mengajukan mutasi ke Batu, sehingga kesemuanya diterbitkan SK mutasi ke  Kemenag Batu. Pihaknya pun sudah empat kali mengajukan pergantian nama itu, ke pusat dengan prosedur sekolah mengajukan ke Kemenag, Kemenag Kanwil dan Kanwil meneruskan ke pusat. Salah satu isi dalam pengajuan itu, juga dilampiri sejarah pendirian dadrasah tersebut.

BeritaNusantara.co.id, Batu – Sebenarnya, tambahnya, nama sekolah tersebut tidak diganti juga tidak masalah, toh nantinya juga tidak akan ada persoalan. Hanya saja namanya di daerah yang sudah berdiri dengan otonom, mau tidak mau harus menyesuaikan diri.”Apalagi timbul pertanyaan, ini sekolah masih MAN 2 Malang, padahal Malang dan Batu otonominya sudah terpisah,”tuturnya.

Pria yang juga petani tebu dan pemasok pupuk pertanian di Kabupaten Malang, ini mengungkapkan, paling penting adalah agar ada suatu kebanggaan dari Pemerintah. Pasalnya, selama ini Pemerintah Kota Batu telah memberikan bantuan yang sangat besar dan maksimal, untuk kemajuan di sekolah. Salah satunya adalah membantu anak miskin yang tidak kuat membayar biaya sekolah.

”Kami optimis tahun ini, nama sekolah sudah berganti. Sebab saya akan ke Jakarta langsung untuk menyelesaikan pergantian nama itu,”lanjutnya.

Bapak dua anak ini menambahkan, pergantian nama tersebut dinilai sangat mendesak. Sebab perkembangan dari tahun ke tahun, madrasah aliyah semakin popular. Artinya, animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di MA sangatlah tinggi. Saat ini siswa di sekolah itu, sudah mencapai 900 siswa mulai jenjang kelas 1 hingga kelas 3.

Selain itu, dari segi mutu pendidikan juga tidak kalah saing dengan SMA umum. Karena,di MA bisa saja disebut sekolah plus-plus. Mata pelajaran umum dapat, dan plusnya porsi pelajaran agama lebih besar ketimbang sekolah lainnya.

”Dulu kan setiap daerah harus memiliki satu MA, tetapi dari tahun ke tahun akhirnya banyak berdiri MA. Karena itu kami berharap kalau ada MAN 2 di Batu, kami akan menjadi MAN 1 nya,”pungkasnya(Yan/Rd).