BeritaNusantara.co.id, Pasuruan – Anggota KPU Kabupaten Pasuruan meluruk kantor Harian Radar Bromo di Jalan Veteran, Kamis (24/4/2014). Mereka melakukan penyegelan dan menuntut Radar Bromo minta maaf karena dinilai menulis pemberitaan yang tak seimbang dan tendensius.

Demo ini dipicu pemberitaan Radar Bromo terkait kasus suap 12 ketua dan seorang anggota PPK yang terlibat kasus suap dan deal penggelembungan suara. Aksi ini dipimpin langsung oleh 5 komisioner KPU. 

Begitu tiba, mereka langsung berorasi dan memaki-maki. Mereka juga sempat menyegel pintu kantor dengan stiler ‘KPU’. Aksi ini dijaga ketat aparat kepolisian.

“Kenapa hanya kasus itu yang selalu diekspose? Kenapa hal-hal positif terkait penyelenggaraan Pileg di Kabupaten Pasuruan tak pernah ditulis?” kata salah satu komisioner KPU, Insan Qoriawan, saat berorasi. Kata-kata Insan tersebut kemudian disambut sumpah serapah anggota PPK lainnya kepada Harian Radar Bromo.

Menurut Insan, seluruh proses pemilihan hingga rekapitulasi yang berlangsung baik tak pernah ditulis. Namun hal-hal negatif yang dilakukan oknum dibesar-besarkan sehingga seolah terjadi pelanggaran pileg masif.

“Pemberitaan Radar sangat tendensius. Tidak ada satupun parpol yang menyatakan keberatan terhadap Pemilu di Kabupaten Pasuruan, kenapa tak ditulis,” tandasnya.

Insan menyatakan, penyebutan ’13 PPK’ dalam pemberitaan kasus suap sangat merugikan anggota PPK yang lain. Seolah semua anggota PPK menerima suap.

BeritaNusantara.co.id, Ruteng - Caleg nomor urut 2 Dapil 4 Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dari PDI Perjuangan, Pata Vinsensius, SH, MM untuk sementara unggul dari 9 Caleg Propinsi lainnya.

Berdasarkan data sementara PPK dari tiga kabupaten yang didata oleh pendukungnya di rumah pribadi, Pata Vinsensius, di Ruteng hanya caleg nomor satu dari PDI Perjuangan, Veny Bantang yang nyaris menyaingi suaranya.

Dari data yang diinput oleh tim Pata Vinsensius, selisihnya sangat tipis. Meski selisih ketipisan itu belum dipleno oleh KPU Manggarai, Manggarai Timur dan Manggarai Barat, dirinya tetap tenang.

Sesuai data yang diterima dari tim di kecamatan-kecamatan, yaitu data pleno PPK di 30 kecamatan, Veny Bantang unggul di Manggarai Timur dan Manggarai Barat, sedangkan Vinsen Pata unggul di Manggarai. Keunggulan Veny Bantang di dua kabupaten dapat ditutupi oleh selisih suara di Kabupaten Manggarai.

Rekapan tim Vinsen Pata, dirinya meraih perolehan suara 10494, sementara Veny Bantang meraih 10471. Meski Veny Bantang selisih tipis dengan caleg nomor urut dua, suaranya tetap melampaui Ferdy Seriang, Yukunda, Vinsen Aliman dan lima caleg lainnya.

Kepada media ini, Vinsen Pata mengaku bahwa berdasarkan data sementara dari PPK dirinya unggul, tetapi dia masih menunggu pleno KPU tiga kabupaten. “Saya tidak senang dulu, saya masih menunggu hasil pleno KPU kendati data-data pleno PPK di 30 kecamatan saya unggul”, ujar Vinsen. (Melky Pantur/Rd).