SANGIHE, BNC – Sebanyak empat paket proyek jalan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023
siap dikerjakan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Daerah Sangihe Wolter Medellu saat ditemui awak media belum lama ini menjelaskan, ada 2 paket yang bersumber dari DAU dan 2 paket dari DAK yang saat ini dalam persiapan pengerjaan.
Secara terperinci Medellu membeberkan, dua paket dari Dana DAU dengan total anggaran Rp 3,5 miliar yakni Pembangunan Ruas Jalan Masuk Pangkalan TNI AL Kampung Pananaru Rp 2.000.000.000
Rekonstruksi Ruas Jalan Santiago-Buhanga- Manente Rp 1.500.000.000. Sementara dua paket dari DAK dengan total anggaran Rp 12 miliar lebih diantaranya Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Prof. M. M. Makagiansar/Lingkar Teluk Malahasa Rp 5.400.000.000 dan Rekonstruksi Ruas Jalan Utaurano – Kedang – Bowongkalaeng – Beha Rp 6.640.000.000.
“Untuk total anggaran dari empat paket proyek jalan di tahun 2023 ini, baik dari DAK maupun DAU senilai Rp 15,5 miliar,” jelas Medellu
Terkait pembangunan maupun rekonstruksi jalan di Kecamatan yang lain, Medellu mengakui saat ini DAK terbatas. Menurutnya, di tahun 2024 mendatang hanya dua wilayah yang akan mendapatkan DAK diantaranya Kecamatan Tabukan Utara dan Manganitu Selatan. Sehingga untuk perbaikan jalan di wilayah lain tinggal menunggu DAU ataupun Inpres.
“Alasan DAK tahun 2024 hanya bisa di wilayah Tabukan Utara karena dia masuk lokasi prioritas (lokpri). Selain itu, masih ada sisa usulan di Kecamatan Tabut yang belum terjawab. Karena tidak boleh usulan tahun sebelumnya yang belum tuntas kemudian pindah ke Kecamatan lain,”bebernya.
Ditambahkan Medellu untuk Manganitu Selatan mendapatkan DAK, sebab salah satu wilayah penunjang perikanan karena memiliki Kampung Nelayan Maju yakni di Kampung Batunderang.
(allen)