Misteri Dibalik Hilang dan Pulangnya Opa Herling
Donny Turang 9 December 2016, 13:57TONDANO, beritanusantara.co.id - Peristiwa hilangnya dan pulangnya Herling Lumowa (73), masih menimbulkan pergunjingan dan tanda tanya pada masyarakat setempat. Opa Herling, warga Lingkungan VI Kelurahan Tataaran I Kecamatan Tondano Selatan Kabupaten Minahasa Provinsi Sulut, dilaporkan hilang. Dan setelah dicari dengan melibatkan banyak pihak, tiba-tiba Opa Herling pulang kembali ke rumah.
Pergunjingan dan tanda tanya masyarakat, pasalnya, peristiwa orang hilang sudah sering terjadi di bilangan Tataaran I. Terutama mereka yang bermukim di dekat mata air Uluna.
"Peristiwa seperti ini sudah lebih sepuluh kali terjadi. Jadi ini yang kesekian kali terjadi, orang-orang di sini pun sudah tahu apa penyebabnya," ungkap salah satu warga di lokasi rumah Opa Herling.
Konon, menurut penuturan masyarakat, peristiwa tersebut sering terjadi atas campur tangan makhluk halus yang biasa disebut Lulu/Muhkur (makhluk misterius). Anehnya, meskipun orang yang dicari sudah melihat-lihat warga yang sementara mencarinya, tapi orang yang mencarinya tidak bisa melihatnya.
"Jadi biasanya, makhluk yang mungkin sementara bersama dia (contohnya Opa Herling) disembunyikan dan tidak terlihat, meskipun sudah saling berdekatan," kisah salah seorang warga.
Percaya, tidak percaya, ternyata apa yang dialami Opa Herling, sama dengan yang dijelaskan sejumlah masyarakat di sekitar Tataaran I itu.
Menurut penuturan Opa Herling, dirinya sempat tidur di kandang kuda semalam. Lalu, ada sekelompok masyarakat yang mencari dirinya memeriksa di kandang kuda tersebut, ada yang mencarinya sudah menginjak tubuh Opa Herling, tapi mereka tidak merasakan dan dirinya pun tidak merasa sakit saat diinjak.
Hasilnya, masyarakat pun pulang tanpa hasil. Paling aneh, saat mereka menginjak-injak badan Opa Herling, ternyata yang bersangkutan tidak merasakan apa-apa dan seperti terhipnotis/tidak sadar.
"Ada yang berbisik, tidak apa-apa meskipun badan mereka besar ketika menginjak badan saya. Dan saya pun sama sekali tidak mengalami luka," kisah Opa Herling, menyentil pesan yang menurut dia, bisikan tersebut berasal dari makhluk yang sementara menemaninya.
Dirinya pun saat berada di perkebunan dan hutan hingga ke Gunung Masarang tidak sadar dan tidak tahu jika sejauh itu perjalananannya. Nanti sadarkan diri ketika dirinya merasa sakit di bagian kaki kanan yang luka.
"Saya sadar nanti pada saat merasakan luka mulai perih. Akhirnya ada yang bilang ke saya sudah bisa pulang dan akhirnya saya pulang sampai ke rumah," tuturnya.
Dijelaskannya, awal kejadian waktu itu dirinya sementara tidur di kursi sekitar pukul 15.30 Wita, entah kenapa dirinya langsung lari ke luar rumah dan mengarah ke kanan terus hingga ke wilayah perkebunan.
"Saya tidak sadar saat jalan-jalan sampai ke perkebunan waktu itu. Saya waktu itu sementara tidur siang dan waktu keluar rumah sendal setengah saya dimasukan di lengan tangan kiri dan sendal setengahnya dikenakan di kaki," sampainya.
Atas peristiwa tersebut, warga setempat menyimpulkan, Opa Herling menghilang karena dipengaruhi oleh makhluk misterius. Tiba di rumah, Opa Herling langsung didoakan pendeta dan dilayani secara pribadi. Kemudian, mandi dan diberikan makanan. (jeffree uno)