George Supit jadi Mayjen - Royke Kaparang kini Brigjen
Donny Turang 18 August 2016, 15:05
JAKARTA, beritanusantara.co.id - Dua putra Indonesia asal Minahasa, yakni George Elnadus Supit dan Royke Kaparang, terpilih bersama 33 Perwira Tinggi di lingkungan TNI yang dinaikkan pangkatnya berkat prestasi hebat mereka.
Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo Pati) TNI mendapat kenaikan pangkat. Mereka terdiri atas 18 TNI Angkatan Darat (AD), 10 TNI Angkatan Laut (AL) dan 7 TNI Angkatan Udara (AU).
Hal itu disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memimpin langsung upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat 35 Perwira Tinggi (Pati) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 09 Agustus 2016.
George Supit kini dinaikkan pangkatnya jadi jenderal berbintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) dan menduduki jabaran Assisten Operasi (Assops) Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad).
Sedangkan Royke Kaparang berhasil "pecah bintang" atau naik pangkat jadi Brigadir Jenderal (Brigjen), dengan menduduki jabatan Perwira Staf Ahli Panglima TNI.
Bentuk penghargaan
Jendersl Gatot menjelaskan, kenaikan pangkat pada hakekatnya merupakan bentuk penghargaan dari pimpinan atas nama negara terhadap prestasi yang telah dicapai oleh seseorang. Kenaikan pangkat tersebut diharapkan akan dapat memotivasi Perwira yang lain untuk meningkatkan kinerja sesuai bidang tugas masing-masing.
"Prestasi dan reputasi seorang prajurit maupun satuan tempat bertugas sungguh diakui dan pantas diapresiasi. Dari tempat bertugas tersebutlah kemudian mengalir penghargaan sekaligus penghormatan berupa kenaikan pangkat lebih tinggi bagi seorang Perwira. Kriteria untuk mencapai pangkat Pati adalah adanya capaian keberhasilan melaksanakan tugas," kata Gatot.
Ia juga mengemukakan, setiap perwira boleh berbangga dengan capaian yang diraih. Namun rasa bangga itu jangan berhenti sebagai sebuah kebanggaan semata, mengingat masih ada tantangan tersendiri yakni bagaimana bisa mempertahankan dan bahkan meningkatkan reputasi sebagai seorang perwira tinggi.
"Reputasi tidak dibangun dalam sehari, tetapi bertahun-tahun. Harus dipelihara secara terus-menerus karena citra diri bukan diciptakan dalam semalam. Bila tak mampu mempertahankan, maka tidak perlu hitungan hari untuk bisa hilang dan terbuang sia-sia apa yang sudah kita raih," ungkap Gatot.
Adapun para Pati TNI AD yang naik pangkat di antaranya Mayjen TNI Pandji Suko Hari Yudho (Staf Ahli Bid Politik), Mayjen TNI Muhammad Hasyim (TA Pengkaji Bid. Kewaspadaan Nasional), Mayjen TNI George Elnadus Supit (Asops Kasad), Brigjen TNI Royke Kaparang (Pa Sahli Tk II Bid Wassus & LH Panglima TNI), Brigjen TNI I Wayan Munanta (Han) (Pati Ahli Kasad Bid Manajemen Sishankamneg), dan Brigjen TNI Robinhud (Irum Itjen Kemhan).
Dari TNI AL, nama-nama yang mendapatkan promosi seperti Laksda TNI Petrus Padmardjo (Pa Sahli Tk III Bid Hubint Panglima TNI), Laksda TNI Andi Achdar (Deputi Bid Operasi & Latihan Bakamla), Laksda TNI Achmad Djamaludin (Pa Sahli Tk III Bid Intekmil Panglima TNI), dan Mayjen TNI (Mar) RM Trusono (Dankormar).
Sementara Pati TNI AU di antaranya Marsda TNI Agus Sudarya (Wakil Rektor III Bid Kerjasama Kelembagaan Unhan), Marsma TNI Suyoko Cipto A (Pa Sahli Tk II Was Aspas Sahli Bid Hubint Panglima TNI), Marsma TNI Yudi Rustihadi (Pati Sahli Kasau Bid Strahan), dan Marsma TNI A Joko Takarianto (Pangkosek Hanudnas II/Mks). Demikian seperti dilansir 'Suara Pembaruan'. (Sumber: merdekanews.com)
