AJI Manado Buka Sekolah Jurnalistik Lingkungan
30 Siswa SMA/SMK Ikuti Pelatihan Jurnalistik dengan Antusias
Donny Turang 16 September 2016, 23:22MANADO, beritanusantara.co.id - Komitmen Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado dibidang lingkungan terus diejawantahkan. Buktinya, Jumatl, 16 September 2016, kembali melatih 30 siswa SMA/SMK se-Kota Manado lewat pelatihan Sekolah Jurnalistik Lingkungan bertempat di SMA Negeri VII Manado.
Tampil sebagai pemateri, Lisa Surentu dan Yuli Karauwan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Manado, Ketua Majelis Etik AJI Manado, Donny Turang dan Ketua Bidang Ketenagakerjaan AJI Manado, Fransiskus Talokon.
Lisa Surentu, dengan materi perlindungan dan pengolahan lingkungan hidup. Dalam sesi ini banyak membahas tentang, pengelolaan sampah dan pemanfaatan sampah serta tanggungjawab untuk menjaga lingkungan sekitar. �Perlu ada kesadaran diri sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya,� imbaunya.
Sesi kedua Fransiskus dengan materi pengenalan jurnalistik. Fransiskus disini mengenalkan umum tentang jurnalisti dan jurnalistik serta Undang-Undang (UU) Pers dan UU Penyiaran.
Di sesi ketiga hingga akhir pelatihan, sesepuh AJI Manado, Donny Turang membawakan materi mengenai dan menjelaskan tentang pers dan wartawan, Kode Etik Jurnalistik (KEJ), apa itu berita? dan penyiapan melakukan peliputan, wawancara hingga menulis berita. Donny yang tercatat Pemimpin Redaksi Media Online beritanusantara.co.id, banyak menjelaskan etika seorang jurnalis. Ketika melakukan peliputan, wawancara dan penulisan suatu berita yang baik sesuai kaidah-kaidah jurnalistik.
Diakhir pelatihan para peserta kemudian praktek meliput, wawancara dan menulis berita. Siswa peserta sangat antusias mengikuti sesi praktek dan simulasi ini dengan dibantu sejumlah pengurus AJI Manado.
Kepala SMA Negeri VII Manado, Kartini Tewal memberikan apresiasi atas inisiatif dan kepedulian AJI Manado bekerjasama dengan Develeploment and Peace (DnP) Kanada dalam membina siswa untuk memperkenalkan siswa di Kota Manado tentang jurnalistik lingkungan. �Kami memberikan apresiasi dan bersyukur dapat menjadi tuan rumah pelatihan Jurnalistik lingkungan di sekolah ini. Apalagi memang sekolah kami sabgat komitmen di bidang lingkungan hidup,� katanya.
Mantan Kepala SMA Negeri II Manado ini menyebutkan, SMA Negeri VII Manado pada akhir September 2016 menjadi utusan Sulut ke nasional untuj mengikuti kegiatan Pemanfaatan Limbah Menjadi Insektisida.
Sementara Ketua AJI Manado, Yoseph Ikanubun berharap, siswa dapat menanamkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Ini komitmen AJI bagi siswa untuk dapat berpartisipasi dengan menulis di bidang lingkungan hidup. �Semoga siswa dapat meningkatkan keterampilan menulis di bidang lingkungan hidup," harapnya. (bentara)