"Jangan Menangis Anakku, Papa Berjuang Demi Tugas Negara dan Bangsa"
350 Prajurit Yonif 712/Wiratama Diberangkatkan Jaga Perbatasan RI
Donny Turang 29 March 2017, 13:53PELEPASAN - Pangdam XIII/Wirabuana, Mayjen Ganip Warsito, Rabu 29 Maret 2017, melepas 350 prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 712/Wiratama di Pelabuhan Samudera Bitung. Suasana haru meliputi pelepasan prajurit ini. (Foto: Kapenrem 131/Santiago)
BITUNG, beritanusantara.co.id - Bertempat di pelabuhan penumpang Kota Bitung Sulawesi Utara, Rabu 29 Maret 2017 siang, 350 prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 712/Wiratama secara resmi dilepas Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito. Para prajurit TNI ini akan melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-RDTL di Atambua, selama kurang lebih sembilan bulan.
"Tugas ini tidaklah ringan. Selain dituntut mengamankan wilayah dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat, kalian juga harus mampu mengamankan diri masing-masing dan harus mampu menyelesaikan tugas pokok satuan," kata Ganip saat memberikan sambutan pada upacara pengantaran Yonif Raider 712/Wiratama.
Selaku Pangdam XIII/Merdeka, Ganip memerintahkan kepada seluruh Prajurit Satgas Ops Pamtas Yonif Raider 712/Wiratama untuk selalu menjaga nama baik satuan.
"Tunaikan tugas negara ini dengan penuh keyakinan. Pusatkan perhatian kalian pada tugas-tugas yang akan segera kalian hadapi. Yakinlah bahwa kami semua di sini senantiasa mendoakan keselamatan seluruh anggota Satgas," ujarnya.
Selaku Prajurit Kodam XIII/Merdeka, Ganip melanjutkan, tunjukkan bahwa dapat diandalkan untuk menjalankan tugas negara dengan penuh semangat dan dilandasi sikap disiplin yang tinggi serta jaga kesiapsiagaan dan kewaspadaan dengan mengembangkan naluri tempur dan intelijen, agar dapat membaca situasi dan mampu merespon setiap dinamika yang berkembang sesuai prosedur yang telah dilatihkan. Di mana setiap kegiatan harus direncanakan dengan baik.
"Utamakan faktor keamanan dan terapkan buddy system dengan benar, agar tidak terjadi kerugian personel yang tidak perlu. Sebagai prajurit tidak perlu ragu meninggalkan isteri, anak dan anggota keluarga lainnya. Karena apa yang kalian lakukan pada hakikatnya adalah ibadah untuk menjalankan tugas negara. Saya selaku Pangdam XIII/Merdeka akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan, kehormatan dan martabat keluarga kalian di pangkalan," serunya.
Oleh karena itu, Ganip mengingatkan, ingatlah selalu pada Tuhan Yang Maha Kuasa dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun sulitnya.
Selanjutnya Pangdam XIII/Merdeka memberikan 4 butir penekanan yang harus dilaksanakan dan dipedomani prajurit Satgas Pamtas Yonif Raider 712/Wiratama, yaitu:
1. Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dalam penugasan senantiasa diberkati dan mendapatkan keberhasilan.
2. Bangun soliditas satuan dan tumbuhkan loyalitas tegak lurus dan optimalkan jiwa korsa yang sehat.
3. Laksanakan semua aturan dan ketentuan yang berlaku di daerah operasi guna menghindari terjadinya kerugian personel dan materiil.
4. Berjuanglah dengan ikhlas dan hati yang bersih.
Turut menghadiri upacara pengantaran tersebut Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf dadang Arif Abdurahman, para Asisten Kasdam dan kabalakdam XIII/Merdeka serta para Kasi Korem 131/Santiago maupun para undangan pejabat TNI Polri dan sipil.
Sekitar Pukul 17.00 Wita pasukan Satgas Pamtas bertolak dari pelabuhan Bitung menuju Atambua yang diiringi para keluarga dan kerabat handai tolan dengan rasa haru mendalam. (donny)