Seminar Sejarah dan Budaya Berdampak Positif dan Menambah Wawasan ke-Minahasa-an
Donny Turang 28 March 2017, 05:22TONDANO, beritanusantara.co.id � Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi mengapresiasi kegiatan seminar Sejarah dan Budaya Minahasa yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Minahasa. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi wadah untuk menambah wawasan tentang ke-Minahasa-an.
Hal ini dikatakannya saat membuka Seminar Sejarah dan Budaya Minahasa, bertempat di bangunan sejarah dan purbakala Loji Tondano, Senin (27/03). Menurutnya, sejarah dan budaya adalah identitas suatu daerah yang perlu dipertahankan dan dipahami.�Kita hadir dalam seminar ini bukan untuk memperdebatkan masalah Sejarah dan Budaya Minahasa, melainkan untuk menerima masukan-masukan dan menemukan komitmen bersama bahwa ternyata di Minahasa ini banyak sejarah-sejarah bernilai,� tukasnya.
Bupati JWS berharap pula kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif pada pengembangan pariwisata di Sulut dan secara khusus di Kabupaten Minahasa. Karena pada prinsipnya, Minahasa adalah satu, dimana dahulu tidak ada istilah Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara.
�Dahulu hanya ada istilah Minahasa sebagai sebuah suku. Jadi saya berharap, masukan-masukan ini akan menjadi wawasan bagi kita tentang sejarah dan budaya di Minahasa, yang menjadi kekayaan kita bersama. Perlu ada kesepakatan bersama tentang sejarah dan budaya Minahasa,� ujarnya.
Hadir sebagai Pembicara dalam kegiatan yang diawali laporan oleh Plt Kepala Disbudpar Minahasa Agustivo Tumundo SE MSi ini, Dr Fendy Parengkuan yang berbicara tentang Sejarah Minahasa, Dr Paul Richard Renwari tentang Budaya Minahasa dan Prof Dr RAD Siwu tentang Tata Cara Penganugerahan Gelar Adat Minahasa, dengan Moderator Meidy Y Tinangon SSi MSi.Juga dihadiri peserta meliputi pemerhati budaya dari berbagai daerah di tanah Minahasa, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa dan masyarakat.(Jeffree Uno)