SANGIHE, BNC – Sebanyak tiga Organiasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemerintah Kabupaten Sangihe yang belum melengkapi laporan realisasi anggaran. Hal ini dibeberkan Sekertaris Daerah (Sekda), Harry Wolff, saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Kamis (22/6).
Menurut Wolff dari hasil Evaluasi Capaian Standar Pelayanan Maksimal (SPM) yang dilakukan Kementrian Dalam Negeri, melalui Direktorat Jendral (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah, muncul tiga OPD yang laporan realisasi anggarannya belum lengkap.
“Setelah dilakukan penginputan data, terdapat tiga OPD yang laporan capaian realisasi anggarannya belum lengkap. Meskipun sudah memasukan data awal melalui sistim, tetapi harus dilengkapi dengan realisasi pencapaian,” ujar Wolff.
Dijelaskannya lagi, dari sejumlah OPD yang mengawal SPM itu telah di-Entry, kecuali Dinas PUPR, Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan Daerah belum, karena mereka m
belum melaksanakan untuk triwulan satu.
“Dengan adanya surat dari Kemendagri terkait dengan penyesuaian Nomenklatur pada kegiatan dan Sub kegiatan, Dana Alokasi Khusus, maka anggaran di ke tiga OPD itu tidak bisa direalisasikan, karena harus dilakukan penyesuaian terlebih dahulu terhadap penjabaran perubahan anggaran,”jelas Sekda
Terkait hal ini tentunya tambah Sekda, akan berakibat pada terlambatnya sebagian dari realisasi pencapaian dari program kegiatan dan Sub kegiatan yang mengawal SPM.
“Kami berharap, bagi ketiga OPD terkait agar lebih memperhatikan hal penting seperti ini, sehingga kegiatan SMP ini akan berjalan dengan baik,”kunci Harry.
(allen)