TOMOHON, beritanusantara.co.id — Pembangunan di segala bidang termasuk didalamnya industri kecil dan menengah terus diserius Pemerintah Kota Tomohon dibawah kendali Wali Kota Jimmy F Eman. Sektor itupun kini dilirik untuk ditingkatkan guna menopang pengembangan pariwisata di kota bunga.
Menurut Walikota Jimmy, program-program yang dilaksanakan terus memberikan hasil positif. Dunia pariwisata dengan topangan sector perdagangan dengan topangan sector industry kecil dan menengah diyakini bisa memberikan dmapak yang besar bagi Kota Tomohon sebagai salah satu destinasi wisata di Provinsi Sulawesi Utara.
Sektor lain juga saat ini terus memberikan kemajuan yang berarti. Kata dia lagi Kota Tomohon terus mengalami peningkatan berbagai sektor seiring dengan pelaksanaan program “Emas”. Berbagai pencapaian yang diraih antara lain penghargaan WTP 4 kali berturut-turut, perencanaan pembangunan berdasarkan e-planning dan e-proposal, perubahan wajah kota dengan berbagai pembangunan seperti yang saat ini sementara dibangun yaitu menara Alfa Omega, pelayanan terpadu untuk semua perizinan dengan merubah Kantor Walikota menjadi gedung pelayanan publik bernama Wale Kabasaran, dan program Smart City dimana kota tomohon terpilih sebagai salah satu kota yang mendapat pendampingan teknis dari Qlue dalam program nasionalGerakan Menuju 100 Smart City.
“Semuanya itu merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam membangun kota tomohon yang kita cintai dan banggakan,’’ ungkap wali kota saat membuka kegiatan Koordinasi Program Pengembangan Ekspor dengan instansi terkait dan pengusaha di Kota Tomohon di Rog’s Café Kelurahan Kolongan Satu Tomohon Tengah yang dilaksanakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Senin (20/11/2017).
Wali kota menambahkan, industri dan perdagangan memiliki peran penting dalam rangka pencapaian misi ke-Kota Tomohon yaitu mewujudkan daerah yang berdaya saing dan mandiri.
Pasar Beriman sebagai pasar rakyat Kota Tomohon saat ini telah menjadi salah satu dari 68 pasar di seluruh Indonesia yang menjadi tolok ukur pengukuran dan perhitungan harga rata-rata nasional melalui sistem informasi Perdagangan Kementerian Perdagangan RI.
‘’Ke depan, juga direncanakan akan dibangun pasar penopang di wilayah Kecamatan Tomohon Selatan dan Kecamatan Tomohon Barat, yang diharapkan akan memicu perkembangan perekonomian di dua wilayah tersebut,’’ tukasnya.
Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kota Tomohon Ruddie Albert Lengkong SSTP dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang ekspor produk sekaligus tata cara ekspor.
Hadir juga dalam kegiatan ini sebagai narasumber Kepala Bea dan Cukai Manado Nyoman Adhi Suryadnyana, Kadis Kabid Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Darwin Muksin, Staf Khusus Wali Kota Tomohon Bidang Ekonomi Dr Jantje Tinangon dan Dr Tri Oldy Rotinsulu, jajaran Pemkot Tomohon yang terundang, para pelaku usaha serta undangan.(ark)