Bela Negara dapat Diimplementasikan dalam Profesi Masing-masing
Donny Turang 22 December 2016, 12:52TONDANO, beritanusantara.co.id � Kamis 22 Desember 2016, Pemerintah Kabupaten Minahasa, memperingati Hari Ibu sekaligus upacara Hari Bela Negara. Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), Bupati Kabupaten Minahasa, Jantje Wowiling Sajow dan Komandan Upacara, Camat Tondano Utara, Sonny Moniung.
�Di era sekarang ini, Bela Negara dapat diimplementasikan dalam pekerjaan dan profesi masing-masing,� kata Jantje Wowiling Sajow saat membacakan sambutan Presiden RI, Joko Widodo.
Bela Negara dalam profesi, menurut Jantje, contohnya guru dan tenaga kesehatan. Di mana meereka berjuang melaksanakan tugas di pelosok tanah air dan pulau-pulau terdepan. �Itu semua bentuk mulai dari Bela Negara,� tuturnya.
Anak-anak muda yang kreatif, peduli lingkungan, Jantje melanjutkan, dapat menegakan kebhinekaan. Penegakan kebhinekaan ini ini juga merupakan bentuk mulia dari Bela Negara. �Wujud Bela Negara di jaman sekarang bisa berbeda dengan masa lalu,� katanya.
Upacara peringatan Hari Bela Negara dan Hari Ibu 22 Desember 2016, turut serta Satuan Setingkat Peleton (SST) dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1302/Minahasa di bawah pimpinan, Batih Tuud Komando Rayon Militer (Koramil) 1302-01/Tondano, Sersan Mayor (Serma), Danny Saraun.
Hadri dalam upacara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Minahasa, Dandim 1302/Minahasa, Letnan Kolonel (Letkol), Moh Andhy Kusuma, Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres) Minahasa, Komisaris Polisi (Kompol), Alkat Karouw, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Jeffry Korengkeng dan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tondano. (jeffree uno)