Isu Nasional Jadi Perhatian KNPI Minahasa
Gelar Diskusi dengan Ormas dan OKP dan Siapkan Aksi Damai
Donny Turang 9 December 2016, 13:00TONDANO, beritanusantara.co.id - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Minahasa, Kamis 08 Desember 2016 mengadakan pertemuan dan diskusi bersama Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP). Diskusi ini membahas permasalahan/isu nasional seperti yang terjadi di Bandung baru-baru ini.
"Kegiatan ini bertujuan supaya masyarakat pada umumnya maupun anak-anak muda di Sulut tidak mudah terpengaruh dengan kejadian-kejadian seperti contohnya di Bandung kemarin," ungkap Ketua DPD KNPI Kabupaten Minahasa, Nicky Josiah Sajow.
Pada pertemuan tersebut, para tokoh Ormas dan OKP memberikan sumbangsih pemikiran terkait gejolak yang terjadi di Indonesia belakangan ini.
Bahkan, di pertemuan tersebut, semua sepakat bakal melaksanakan aksi damai yang akan dihelat Desember ini. Usulan massa yang akan dihadirkan mencapai angka 5.000 hingga 10.000 orang, tergabung dalam aksi damai tersebut yakni semua tokoh kepemudaan dari semua golongan agama.
"Meskipun waktu pelaksanaannya belum ditetapkan, yang penting sudah ada usulan-usulan dari rekan-rekan organisasi kepemudaan khususnya di Minahasa," ungkap Nicky.
Seperti dketahui, agenda diskusi ini diusulkan akan dilaksanakan rutin di Minahasa. Sehingga, pemuda Minahasa benar-benar bisa saling mendukung dan menjaga dalam hal keamanan serta kenyamanan antar umat beragama.
Belakangan Indonesia dihebohkan dengan isu pemecah belah bangsa. Dalam diskusi tadi malam, semua sepakat untuk mempererat tali kebersamaan antar anak bangsa dan tanpa memandang suku, etnis, budaya, bahasa maupun agama. Diketahui, Minahasa merupakan contoh Indonesia kecil, dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi keberagaman.
"Sulut, khususnya Minahasa dikenal sejak zaman dahulu sebagai daerah yang sangat tinggi rasa toleransinya terhadap agama apapun, jadi mari kita jaga keberagaman yang selama ini tetap utuh. Siapapun yang ingin memecah belah bangsa ini dengan mengatasnamakan agama, mari kita lawan bersama-sama. Intinya NKRI harga mati tanpa melihat dari golongan dan agama apa," tegas
Kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran DPD KNPI Kabupaten Minahasa, Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM Penatua Toar Pangkey, pengurus Laskar Manguni Indonesia Kabupaten Minahasa, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), jajaran pengurus Pemuda Katholik, pengurus Pemuda Muhamadiah, pengurus Organisasi Adat Makatana Minahasa dan perwakilan pengurus GP Ansor. (jeffree uno)