Aparat TNI Diduga Pukul Atlit Bola Voli, Jantje W Sajow Kecewa dengan Panitia Gorontalo Cup 2016
Donny Turang 2 December 2016, 04:55
TONDANO, beritanusantara.co.id - Manajer Tim Bola Voli Perjuangan Minahasa, Jantje Wowiling Sajow kecewa dengan tindakan Panitia Lomba Bola Voli Gorontalo Cup 2016. Kekecewaan Jantje dilampiaskan dengan menarik tiga timnya, yakni Tim Putra, Putri A dan Putri B dari ajang yang digelar di Gedung Olahraga Nani Wartabone Gorontalo.
"Panitia tidak profesional," tegas Jantje kepada wartawan Kamis 01 Desember 2016.
Parahnya lagi, Jantje melanjutkan, panitia sengaja melakukan berbagai upaya agar Tim Bola Voli Perjuangan Minahasa kalah. Hal ini terlihat dari kepemimpinan wasit yang banyak merugikan tim kami," papar Jantje yang juga tercatat sebagai Ketua Harian Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sulawesi Utara.
Keputusan menarik Tim Bola Voli dari lomba Gorontalo Cup, menurut Jantje, didasarkan pada keamanan dan keselamatan atlit. Kendati ketiga Tim Bola Voli Perjuangan sudah lolos ke babak semi final.
"Insiden pemukulan terhadap atlit Tim Putra kami pada Rabu 30 November 2016, sangat kami sesalkan dan sangat mengecewakan. Apalagi dari informasi, pemukulan itu diduga dilakukan aparat TNI dari Yonif 715 yang tidak lain penonton," ujarnya, seraya menyatakan dirinya berpendapat dengan peristiwa inj Kota Gorontalo tidak layak menjadi tuan rumah pertandingan bola voli tingkat nasional. (jeffree uno)
