Sulut Masuk 10 Besar Case Rate Tertinggi AIDS
Donny Turang 1 December 2016, 04:08
MANADO, beritanusantara.co.id - Ketua Forum Jurnalis Perempuan Sulawesi Utara (FJPS), Jeane Rondonuwu mengungkapkan apabila berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Provinsi Sulawesi Utara telah masuk dalam 10 besar case rate tertinggi Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Indonesia. Terhitung hingga Maret 2016, jumlah yang terinfeksi AIDS telah di Sulut mencapai 1.141 dengan AIDS case rate 48.81. Sementara untuk Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang terinfeksi mencapai 2.811. Penyebaran dan penularan tertinggi terjadi di Kota Manado. Menurut data terdapat 709 orang penderita AIDS dan 51 yang terinfeksi HIV.
"HIV menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Hingga saat ini, HIV belum bisa disembuhkan, tapi ada pengobatan yang bisa digunakan untuk memperlambat perkembangan penyakit. Pengobatan ini juga akan membuat penderitanya hidup lebih lama, sehingga bisa menjalani hidup dengan normal. Sedangkan, AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya," jelas Jeane.
Data ini, menurut Jeane, menjadi tanda awas bagi warga Sulawesi Utara. "Belum ada vaksin dan obat yang efektif bisa mencegah dan mengobati HIV/AIDS. Maka satu-satunya cara adalah dengan mengkampanyekan pencegahannya kepada masyarakat umum," imbau Jeane yang didampingi Sekretaris, Hilda Margaretha dan Bendahara, Amanda Komaling.
Sementara Ketua Panitia Peringatah Hari AIDS dan Natal Bersama FJPI Sulawesi Utara, Femmy Hiliwilo menjelaskan kegiatan ini juga merupakan bagian dalam rangkaian 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan di Sulawesi Utara.
"Sebagai bentuk kepedulian kami dalam memperingati Hari AIDS se-Dunia dan rangkaian 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan FJPI Sulut menggelar Seminar Kesehatan Reproduksi Remaja Kamis 01 Desember 2016 di SMU Negeri 1 Manado," kata Femmy didampingi Shita Paputungan.
Seminar Kesehatan Reproduksi Remaja ini, Femmy memaparkan, akan membahas beberapa materi dengan menghadirkan sejumlah pembicara yakni pada sesi pertama Kebijakan dan Strategi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk Kesehatan Reproduksi Remaja oleh Kepala BP3A, Erny Tumundo, Menggagas Peraturan Daerah (Perda) Kesehatan Reproduksi Remaja oleh Wakil Ketua DPRD Kota Manado, Richard Sualang dengan moderator Amanda Komaling.
Di sesi kedua menghadirkan Direktur Eksekutif PKBI Sulut, Jennifer Mawikere dengan materi Keluarga dan Sekolah Peduli Kesehatan Reproduksi, Penanganan dan Penanggulangan HIV/AIDS di Sulut oleh Sekretaris Komisi Penangulangan AIDS Sulut, MSJ Tangel-Kairupan
Selain kegiatan seminar, FJPI Sulut akan menggelar Natal Bersama dengan anak-anak di Pesisir Pantai Bahowo Lingkungan IV Kelurahan Tongkaina Senin 05 Desember 2016 yang dikemas dalam acara Santa Claus. (donny)
