Kapolres Samarinda: Pelaku Bom di Depan Gereja Oikumene Berkaos Jihad
Bom di Gereja Oikumenr Samarinda
Donny Turang 13 November 2016, 05:38JAKARTA, beritanusantara.co.id - Polisi telah menangkap pelaku peledakan bom di Gereja Oikumene di Samarinda. Pelaku ditangkap dalam kondisi luka, mengenakan kaos bertuliskan Jihad Way of Life.
"Empat korban sama empat motor terbakar di halaman gereja, satu pelaku sudah diamankan lagi diperiksa dan mengalami luka. Kondisi pelaku masih sadar," kata Kapolres Samarinda, Kombes Pol Setyo Budhi saat dikonfirmasi detikcom, Minggu 13 November 2016.
Kapolres Samarinda menuturkan pelaku dibawa ke Mapolres. "Pakai kaos dengan tulisan Jihad. Sekarang dirawat di Polres," kata Kombes Setyo.
Pelaku tersebut melempar bom molotov ke gereja menggunakan motornya sekitar pukul 10.30 WITA. Ledakan mengakibatkan empat orang jadi korban, salah satunya balita terluka.
KAPOLDA KALTIM: PELEMPAR BOM SUDAH DITANGKAP
Pelaku yang melemparkan bom molotov ke Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur berhasil ditangkap polisi. Ledakan ini membuat sejumlah anak-anak terluka.
"Pelakunya sudah kita tangkap," kata Kapolda Kaltim Irjen (Pol) Safaruddin saat dikonfirmasi detikcom, Minggu 13 November 2016 siang.
Namun Safaruddin mengaku belum mengetahui detil kronologis kejadian. Saat ini dia tengah dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.
"Saya sedang menuju ke Samarinda," sebutnya.
Sebelumnya anggota Polsek Loa Janan, Aiptu Gugus menyebut ledakan terjadi sekitar pukul 10.30 Wita di saat gereja dipenuhi jemaat yang tengah beribadah di gereja yang beralamat di Jl Dr Cipto Mangunkusumo Nomor 31 Kelurahan Sengkotek, Loa Janan. Aiptu Gugus menyebut 4 motor rusak karena ledakan.
Sedangkan saksi mata William Maliki saat dihubungi detikcom mengatakan sejumlah anak-anak yang menjadi korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Saat bom meledak ibadah masih berlangsung," ujarnya.
BOM MOLOTOV
Ledakan terjadi di depan Gereja Oikumene di Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur berasal dari bom molotov. Bom ini merusak sejumlah motor di depan gereja.
"Bom molotov," kata anggota Polsek Loa Janan, Aiptu Gugus saat dikonfirmasi detikcom, Minggu 13 November 2016.
Ledakan terjadi sekitar pukul 10.30 Wita di saat gereja dipenuhi jemaat yang tengah beribadah. Aiptu Gugus menyebut sejumlah motor rusak.
"4 unit motor rusak," sebutnya.
(Sumber: detik.com)