Dandim: Kita Harus Sadar, Negara Kita Menjadi Incaran Negara Lain
Donny Turang 11 November 2016, 03:21TONDANO, beritanusantara.co.id - Komandan Distrik Militer (Dandim) 1302/Minahasa, Letnan Kolonel (Letkol) Czi, Moh Andhy Kusuma mengungkapkan apabila Presiden RI pertama, Soekarno, pernah merasa kuatir, sehingga menyebut kekayaan alam Indonesia, suatu saat akan membuat iri negara lain. Dan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia, justru akan menjadi petaka, bila anak bangsa tidak mengelolahnya dengan baik.
"Untuk itu kita harus sadar dari sekarang. Negara kita adalah negara yang besar. Negara yang menjadi incaran negara lain. Ini yang harus kita waspadai," tegas Moh Andhy Kusuma saat memberikan Ceramah Kebangsaan kepada 525 Mahasiswa Universitas Negeri Manado (Unima), Kamis 10 November 2016.
Andhy yang tampil dengan bersemangat, kemudian berbicara tentang perminyakan. Menurut teori, produksi minyak dunia akan maksimal dan kemudian akan diikuti dengan penurunan produksi bahkan habis. "Dengan adanya teori ini, penurunan produksi minyak mulai dirasakan. Dan ini akan berdampak pada hidup kita," ujarnya.
Melihat berbagai dampak yang timbuk dari berkurangnya produksi minyak ini, Andhy meminta sekaligus menyemangati mahasiswa dengan mengatakan agar terus belajar dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan kemungkinan di masa-masa yang akan datang.
"Saya merasa lebih muda berada di tengah-tengah adek-adek mahasiswa. Yang mana pada suatu saat nanti, adek-adek mahasiswa inilah yang akan menggantikan kita untuk memimpin, membangun dan mempertahankan negara kita ini," tuturnya.
Sekanjutnya cermah oleh Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Minahasa, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Samsubair SIK, dengan materi Bahaya Terorisme dan Radikalisme.
Sesi selanjutnya adalah tanya jawab, pertanyaan-pertanyaan mahasiswa dijawab Dandim dan Kapolres. (donny)