Hari Pahlawan Momen Reflektif Atas Pengorbanan Para Pahlawan
Dandim Irup Hari Pahlawan di Minahasa
Donny Turang 10 November 2016, 03:39TONDANO, beritanusantara.co.id - Komandan Distrik Militer (Dandim) 1302/Minahasa, Letnan Kolonel (Letkol) Czi, Moh Andhy Kusuma menjadi Inspektur Upacara (Irup) Peringatan Hari Pahlawan 10 November di halaman Kantor Bupati Kabupaten Minahasa.
"Setiap tanggal Sepuluh November Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Hal ini sebagai momen reflektif guna memberi makna atas pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa dan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam mengisi kemerdekaan," kata Letkol (Czi), Moh Andhy Kusuma saat membacakan amanat Menteri Sosial (Mensos) RI, Kofifah Indah Parawansyah.
Peringatan Hari Pahlawan ini, menurut Andhy, didasarkan pada peristiwa 10 November 1945 di Surabaya. Di mana terjadi pertempuran pertama dan terbesar antara pasukan Indonesia dan pasukan asing, pasca Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Pertempuran ini memakan korban yang begitu banyak. "Peristiwa tersebut memberi kita pelajaran moral, bahwa warisan terbaik para pahlawan bangsa bukanlah politik ketakutan. Melainkan politik harapan. Seberat apapun tantangan yang dihadapi dalam keterbatasan yang ada, tidak akan menyurutkan semangat perjuangan," ujarnya.
Proklamator sekaligus Presiden RI pertama, Soekarno atau Bung Karno, Andhy melanjutkan, pernah mengingatkan, "kelemahan jiwa kita ialah, bahwa kita kurang percaya pada diri kita sendiri sebagai bangsa. Sehingga kita menjadi bangsa penciplak luar negeri. Padahal kita ini adalah asalnya dari Rakyat gotong royong," pesannya.
Usai upacara dilanjutjan dengan ziarah ke makam Pahlawan Nasional Dr GSSJ Ratulangi. Di makam ini bertindak sebagai Irup, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Minahasa, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Samsubair SIK.
Turut hadir dalam pelaksanaan upacara Peringatan Hari Pahlawan ini, Pabung Danlantamal Letkol Laut Maurits, Wakapolres Kompol Gurning, Kepala.Staf Kodim 1302/Minahasa, Mayor (Inf) I Ketut Sudana. (donny)