Pemerintah Pusat Nilai Tomohon Berhasil Memberdayakan Kepsek
Raih Penghargaan Kawastara Pawitra
Donny Turang 17 October 2016, 09:11TOMOHON, beritanusantara.co.id - Kota Tomohon menjadi satu-satunya daerah di Propinsi Sulut yang menerima penghargaan Kawastara Pawitra dari pemerintah pusat, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Penghargaan tersebut diberikan karena Pemerintah Kota Tomohon, yakni Dinas Pendidikan Daerah (Dindikda), di nilai pemerintah nasional berhasil dalam memberdayakan Kepala Sekolah (Kepsek). Keberhasilan ini, di mana Pemerintah Kota Tomohon dalam pemberdayaan Kepsek dengan memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan dana swadaya masyarakat. Bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
Penghargaan Kawastara Pawitra ini diserahkan langsung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhadjir Effendy, kepada Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dindikda) Kota Tomohon, Gerardus 'Herry' Mogi, bertempat Novotel Solo Propinsi Jawa Tengah, Sabtu 15 Oktober 2016.
"Penghargaan Kawastara Pawitra ini, merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari pemerintah pusat kepada kepala daerah yang dianggap memiliki komitmen yang tinggi dalam membangun dunia pendidikan, khususnya dalam Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah (PPCKS). Pemerintah pusat juga menilai Kota Tomohon sebagai salah satu daerah yang sangat peduli dan berhasil dalam memberdayakan Kepsek," jelas Gerardus 'Herry' Mogi.
Pemerintah Kota Tomohon dalam penyiapan calon Kepsek, menurut Herry, selalu melakukan yang terbaik bagi kemajuan sekolah dan dunia pendidikan pada umumnya. Sehingga dalam penempatan kepala sekolah tentu dilakukan dengan sebaik mungkin untuk kemajuan dunia pendidikan. "Terima kasih sudah mempercayakan Kota Tomohon dari 113 daerah penerima penghargaan se-Indonesia," tutur mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kota Tomohon ini
Menerima Penghargaan Kawastara Pawitra, Herry menjelaskan, merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kota Tomohon dalam menegakkan dan menjalankan regulasi terutama di bidang pendidikan. "Dengan begitu, terbangun sinkronisasi kerja antara pusat dan daerah, khususnya dalam membangun peran guru sebagai Kepala Sekolah," ujarnya.
PPCKS merupakan program pemerintah di bawah Kemendikbud RI. Dimana diimplementasikan secara terstandar di seluruh Indonesia. Adapun dampak yang dirasakan sangat baik bagi manajemen sekolah dan terjamin kelanjutannya. Apalagi, sejauh ini PPCKS sudah dilaksanakan pada 334 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia termasuk Kota Tomohon.
Sebelumnya Ketua Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Kemendikbud RI, Siswandari, mengatakan dari 113 kepala daerah yang diundang mendapatkan anugerah Kawastara Pawitra, yang hadir berjumlah 98. Hampir 100 persen hadir," katanya.
Sedangkan Mendikbud RI, Muhadjir Effendy berpesan kepada para pendidik khususnya kepala sekolah untuk siap melakukan perubahan. Seiring dengan komitmen yang tinggi kepala daerah dalam memajukan dunia pendidikan di daerah masing-masing. "Penghargaan ini merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan kepala daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah yang dipimpinnya. Seperti tertuang dalam Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010. Komitmen kita dalam meningkatkan pendidikan khususnya di ruang lingkup tenaga pendidik," tuturnya. (donny)