Aparatur Linmas Komit Jadikan Pasar Aman, Nyaman, Bersih dan Sehat
Donny Turang 14 October 2016, 03:33
TOMOHON, beritanusantara.co.id - Ratusan aparatur Perlindungan Masyarakat (Linmas), Jumat 14 Oktober 2016, melakukan kerja bakti di Pasar Tradisional Beriman Kota Tomohon. Tumpukan-tumpukan sampah yang teronggok tak beraturan di berbagai tempat dibersihkan mereka.
"Kami orang Tomohon dan kami ingin Tomohon terlihat bersih, sehat dan tentunya ketenteraman dan ketertiban tetap terjaga," kata Wen K dan Tonny T, dua aparatur Linmas dari Tomohon Tengah dan Selatan. "Kami ingin pedagang, pembeli dan masyarakat Kota Tomohon sadar akan pentingnya kebersihan, ketenteraman dan ketertiban," tambah keduanya.
Terpisah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat (Sat Pol PP & Linmas) Kota Tomohon, James AH Rotikan mengatakan, Satlinmas memang memiliki komitmen dan melanjut-lanjutkan pembangunan di Kota Wisata Tomohon. "Ini wujud kepedulian dan komitmen mereka untuk menjadikan Pasar Tradisional Beriman Tomohon aman, nyaman, bersih dan sehat. Jadi saya mengajak semua elemrn masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing," ujarnya.
Selaku Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tomohon, James menyatakan, ada dua strategi yang akan diterapkannya guna menunjang pendapatan (retribusi) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini.
"Pertama kebersihan, dan yang kedua adalah keamanan. Pasar Beriman Tomohon adalah pasar yang sudah mendunia, banyak turis yang mendatangi pasar ini. Bagaimana para pengunjung nyaman datang di Pasar Beriman kalau di pasar itu kotor," paparnya.
Sementara Pengamat Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan Kota Tomohon, Boaz Wilar memberikan apresiasi positif atas gebrakan yang dilakukan James Rotikan. "Ingat, Pasar Tradisional Beriman Tomohon telah menjadi destinasi wisata turis mancanegara maupun nusantara. Ini karena Pasar Tomohon memiliki ciri khas tersendiri seperti adanya ekstrim kuliner. Pasar Tomohon, benar-benar harus menjadi pasar tradisional representatif. Artinya, kendati menyandang kata tradisional, namun pembeli datang ke pasar dengan nyaman, bersib dan tidak ada macet. Pembeli tidak kuatir akan kotor karena adanya genangan air," jelasnya.
Sebagai salah satu objek wisata, Boaz melanjutkan, kesadaran pedagang dan pembeli sudah harus ditingkatkan. Jika perlu Sumber Daya Manusia (SDM) juga ditingkatkan. Di mana mereka akhirnya dapat berkomunikasi dengan wisatawan menggunakan Bahasa Inggris (sehari-hari). Selain itu perlu disiapkan pusat informasi dan cenderamata. Yang sudah ada kiranya terus dipelihara dan ditingkatkan," tuturny. (donny)
