Singapura Minati Krisan Tomohon
Pemkot Tomohon Siapkan Kerjasama Ekspor
Donny Turang 6 October 2016, 08:44TOMOHON, beritanusantara.co.id - Dengan difasilitasi Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia di Singapura dan sebaliknya, Pemerintah Kota Tomohon menyiapkan ekspor Bunga Krisan ke Singapura. "Kemarin dan hari ini, Singapura mengambil sampel bunga krisan," ungkap Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan (Dintanakan) Kota Tomohon, Ervinz DH Liuw kepada beritanusantara.co.id, Kamis 26 Oktober 2016, sebelum berangkat ke show window di Kakaskasen I Kecamatan Tomohon Utara bertemu dengan para pengusaha Singapura dan orang dari Kedubes.
Sampel Bunga Krisan yang diambil, menurut Ervinz, oleh pengusaha Singapura akan melihat daya tahan Krisan sejak di kirim dari Tomohon, tiba di Singapura hingga menjadi bunga hiasan di perkantoran maupun hotel. "Sampel yang diambil sebanyak tiga puluh tangkai Bunga Krisan. Bunga Krisan yang diminati adalah di luar Krisan Kulo (Putih), mereka menginginkan Krisan yang warna-warni," katanya.
Setelah daya tahan Bunga Krisan diketahui, Ervinz menjelaskan, kemudian akan dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pengusaha Singapura dengan Kelompok Tani (Poktan) maupun Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dengan difasilitasi Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon. "Dengan masuknya Bunga Krisan Tomohon ke Singapura, otomatis pangsa pasar bunga dari Tomohon akan semakin terbuka. Apakah nanti menjangkau Australia, China, Jepang dan negara-negara lain. Sebab informasi dari kedutaan, jika Singapura sudah meminati, maka negara lain juga akan menyukai," ujarnya.
Bunga Krisan ini diminati Singapura, Ervinz melanjutkan, pasalnya beberapa waktu lalu, bahkan saat pelaksanaan Tomohon International Flower Festival (TIFF) mereka sudah menyaksikan sendiri Krisan-krisan yang ada di Tomohon. "Inilah guna iven dan promosi pariwisata," tuturnya.
Guna melakukan ekspor Bunga Krisan ke Singapura, Ervinz menyatakan, nantinya akan ada pihak swasta yang akan menangani selaku eksportir. Namun, pihaknya mengharapkan eksportir bunga ini bisa datang dari warga Tomohon, misalnya petani bunga itu sendiri.
Bunga-bunga potong dari Tomohon, Ervinz menambahkan tidak bisa lagi di pasarkan dalam negeri. Alasannya, harga bunga potong seperti Krisan, pada tingkatan petani terbilang mahal, jima dibandingkan yang ada di Jawa. Jadi pasar bunga Tomohon memang harus menyasar luar negeri. Dan Singapura telah meminati Bunga Krisan dari Tomohon. Sebelumnya mereka mengambil bunga dari Afrika. Mengapa Bunga Krisan dari Tomohon yang dipilih? Itu karena kualitas Bunga Krisan kita. Bunga Krisan dari Tomohon dapat bertahan hingga sepuluh hari. Apalagi jika telah mendapat perlakuan khusus, daya tahan bunga lebih lama," tambahnya. (donny)