Hadapi Persaingan, Presiden Jokowi: Mari Bergandengan Tangan, Kalau Ada Pilpres Tarungnya Nanti
Donny Turang 31 August 2016, 02:24JAKARTA, beritanusantara.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, kompetisi persaingan sekarang ini begitu sangat sengitnya, antar negara, nantinya antar daerah akan terjadi. Sekarang baru dibuka, baru dibuka hanya ASEAN, ASEAN Economi Community, tapi nanti bisa pertarungan itu antar kawasan, antar kawasan.
�Saya kadang-kadang kalau pas ketemu dengan kepala negara, kepala pemerintahan di ASEAN, kalau pas ketemu kelihatannya kita ini kan tetangga satu grup ASEAN, kalau pas foto, fotonya pasti bergandengan seperti ini. Tapi sadarlah kita semuanya bahwa apapun mereka ini adalah pesaing-pesaing kita, kita harus sadar mereka adalah pesaing,� kata Presiden Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional I Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI), di Hall C2 Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/8) sore.
Menurut Presiden Jokowi, sekarang kita harus berpikir simpel seperti itu. Karena itu, Presiden mengaku juga sudah menyampaikan ke Ketua DPR RI agar tidak usah membuat undang-undang yang terlalu banyak.
�Setahun 40, kalau sudah undang-undangnya keluar apa yang kejadiannya? Pasti pemerintah buat PP, kalau sudah buat PP nanti saya membuat Perpres, kalau saya buatkan Perpres menterinya buatin Permen, ya kan. Waduuuh,� papar Presiden Jokowi yang disambut senyum anggota DPRD dari seluruh Indonesia itu.
Presiden mengingatkan, sekarang ini perubahan dunia detik demi detik, menit demi hari, berubah-ubah terus. Karena itu kita jangan menjerat diri kita sendiri, tidak fleksibel, tidak cepat memutuskan.
�Apa mau kita terus-teruskan? Buat saya jawaban saya tidak, ndak. Produksi undaag-undang itu sedikit ndak apa-apa, tapi kualitasnya yang baik. Membuat Perda juga ndak apa sedikit yang penting kualitasnya yang baik yang mendongkrak kesejahteraan yang mendongkrak ekonomi di daerah. Jangan tiap hari memproduksi Perda. Pelaksanaannya yang bingung,� tutur Presiden Jokowi.
Acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional ADKASI itu juga dihadiri oleh Menko Polhukam Wiranto, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Ketua ADKASI Lukman Said. (tim bentara)