Di Tomohon, Tabung Gas 3 Kg Sulit Didapat
Donny Turang 30 August 2016, 09:41TOMOHON, beritanusantara.co.id - Sudah hampir sebulan masyarakat Kota Tomohon Propinsi Sulut resah, karena sulit mendapatkan Bahan Bakar Gas (BBG) ukuran tabung 3 Kg. Jika tabung gas 3 Kg tersedia itupun dijual dengan harga yang mahal alias sudah di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Tolong supaya tentang masalah tabung gas tiga kilogram ini diangkat media. Soalnya kami sulit mendapatkannya," kata Yoppy Kalia, warga Kelurahan Matani II Kecamatan Tomohon Tengah kepada beritanusantara.co.id.
Untuk mendapatkan tabung gas 3 Kg, menurut Yoppy, dirinya sudah keliling Matani. "Akhirnya ada dapat. Tapi harganya sudah mencapai Rp 25 ribu per tabung. Ini saya dapatkan di warung," ungkapnya.
Sejumlah warung, Yoppy mengatakan, sudah menjual tabung gas 3 Kg dengan harga Rp 35 ribu - Rp 40 ribu.
Sementara warga lainnya Angky dan Yan mengatakan, apabila mereka pernah melihat satu truk penuh tabung diturunkan di salah satu pangkalan. Namun, herannya tabung-tabung itu seakan langsung habis. "Tolong pemerintah segera mengatasi hal tersebut," harap warga.
Instansi-instansi terkait, tambah Richard dan Benny, sebaiknya segera berkoordinasi mencari akar permasalahan. Jangan pejabat hanya sibuk 'cari muka' dengan Walikota dan Wakil Walikota Tomohon. "Di mana walikota dan wakil walikota semua pejabat ada di sana. Padahal ada masalah sosial yang sedang terjadi. Tolong perhatikan kami rakyat kecil. Dan tolong perhatikan kebutuhan kami, seperti ketersediaan bahan bakar gas," tutur keduanya.
Asisten Bidang Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Setdakot Tomohon, Ronny Lumowa saat dikonfirmasi mengatakan apabila pihaknya telah membentuk tim khusus guna mencari tahu terjadinya kelangkaan tabung gas 3 Kg. Bahkan tim tersebut belum lama ini telah mengadakan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke beberapa pangkalan penjualan gas di lima kecamatan.
"Mengapa terjadi kelangkaan saya belum tahu penyebabnya. Sebab dugaan adanya penimbunan di pangkalan ternyata tidak benar setelah tim turun langsung ke lapangan. Tim telah memeriksa pangkalan yang dicurigai," jelasnya saat bersua beritanusantara.co.id di lobi DPRD Kota Tomohon, Selasa 30 Agustus 2016.
Inspeksi mendadak ke pangkalan gas, ternyata belum memuaskan Ronny dan tim khususnya. Dalam waktu dekat, menurut Ronny, tim akan melihat pemakaian gas di rumah makan dan restoran di Kota Tomohon.
"Heran masalah kelangkaan gas terjadi. Sebab pasokan (kuota) tabung gas tiga kilogram di Kota Tomohon oleh PT Pertamina masih normal. Malah, kami dapatkan informasi tabung gas tiga kilogram dari Kabupaten Minahasa ada yang dijual di Tomohon. Artinya ini ada penambahan kan," tambahnya. (donny)