Empat Perusahaan Galian C Nyatakan akan Perbaiki Jalan
Sebelumnya Warga Gelar Aksi Demo Blokir Jalan
Donny Turang 30 August 2016, 03:00
TOMOHON, beritanusantara.co.id - Empat perusahaan Aspalt Mixing Plant(AMP), masing-masing PT Dayana Cipta, PT Samerot Triputra, PT Marga dan PT Lokon Sarana Mandiri berjanji akan melakukan pengaspalan jalan dari Aula Karya Indah hingga lahan pekuburan baru di Kelurahan Kakaskasen I Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon Propinsi Sulut.
"Perusahan kami siap melakukan pengaspalan jika sudah di Hampar LPB/LPA (lapisan sebelum aspal dari tanah dicampur kerikil)," kata Meifelin Manginsihi dari PT Dayana Cipta dan Recky Liuw dari PT Semerot saat musyawarah dengan warga Kelurahan Kakaskasen I yang difasilitasi Wakapolres Tomohon Kompol Alkat Karouw dan Kapolsek Tomohon Utara AKP Bartolomeus Dambe, Senin 29 Agustus 2016 sore.
Sesuai kesepakatan untuk LPA dan LPB dilakukan oleh pengusaha galian C. Sedangkan, LPA akan ditanggung Andy Sengkey mantan Ketua DPRD Tomohon, Didi Senduk, mantan anggota DPRD Tomohon dan Carol Senduk Wakil Ketua DPRD Tomohon saat ini
Sementara LPB oleh Deky Rompis, Yohanis Wangke, Catotje Wangka, Seko Mangare, Harold Sondakh dan Didi Sondakh.
Dari kesepakatan ini, salah satu warga, Johnson Polii meminta agar perusahaa. dalam pengaspalan jalan tidak membuat asal jadi.
"Pengaspalan harus memperhatikan kualitas, jangan baru beberapa bulan sudah rusak," tegas Johnson.
Dinas Pekerjaan Umum (DinPU) Kota Tomohon yang turut hadir dalam pertemuan menyatakan akan mengawasi proses perbaikan pengaspalan jalan. "Kami akan awasi," ucap Kepala Bidang Bina Marga DinPU Kota Tomohon, Debby Kojongian.
Lurah Kakaskasen I, Agustinus Rumondor meminta warga untuk bersabar karena pengerjaan jalan segera dilakukan.
Dari informasi yang didapatkan, ternyata sebelumnya pada tanggal 3 Juni 2016 ada kesepakatan antara pangusaha galian c yang difasilitasi Pemerintah Kelurahan Kakaskasen I untuk melakukan pengaspalan jalan. Namun hingga saat ini tidak kunjung terealiasi. Hal ini membuat warga geram dan berimbas pada aksi demo damai pemblokiran jalan menuju tambang galian C dan AMP di kaki Gunung Lokon. (donny)
