Dinbudpar Gelar Sosialisasi, Destinasi Wisata Sangihe Ditetapkan
Donny Turang 11 April 2017, 10:51
Gunung Api Bawah Laut Mahangetang (Foto: Ist)
TAHUNA, beritanusantara.co.id -
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Senin 10 April 2017, menggelar Sosialisasi dan Penyusunan Rencana Aksi
Program Asistensi Tata Kelola Destinasi Pariwisata Khusus. Sosialisasi yang juga merupakan kerjasama Budpar dengan Kementerian Pariwisata RI,
dipusatkan di Hotel Medina Tahuna sekaligus menghadirkan nara sumber Asisten Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Deputy Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian
Pariwisata, Suroso, Kepala Dinbudpar Sangihe, Jefry Tilaar serta presentasi program kepariwisataan Sangihe oleh Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan (Bapelitbang) Sangihe.
Yang menarik, selain melakukan sosialisasi, Suroso yang didampingi sejumlah anggota Tim Kementerian Pariwisata RI, juga turut membuka diskusi dan
forum tanya jawab serta pengusulan program yang berkaitan dengan pengembangan destinasi pariwisata di kawasan yang berbatasan dengan Filipina.
Dalam sesi diskusi terangkat
berbagai permasalahan yang selama ini terus mengganjal perkembangan kemajuan dunia pariwisata Sangihe, seperti belum maksimalnya infrastruktur maupun pengelolaan spot-spot pariwisata yang selama ini
dinilai potensial, seperti spot Gunung Api Bawah Laut Mahangetang Kecamatan Tatoareng, Pantai Pananulaeng Kecamatan Tabukan Tengah serta Pantai Kaselaheng Kecamatan Nusa Tabukan.
Terangkat pula
permasalahan anggaran yang selama ini menjadi salah satu faktor penting. Termasuk belum terjalin koordinasi yang baik antara instansi teknis yang menangani pariwsata dengan instansi terkait.
"Selama ini kami lihat hanya Budpar dan Bapelitbang yang sering terlibat dalam pengembangan pariwisata di Sangihe. Padahal ada banyak instansi terkait dilingkup Pemkab Sangihe yang dapat berperan jika ingin menikamati kemajuan dunia pariwisata Sangihe," nilai salah satu peserta sosialisasi, Ketua LSM Jaya Mandiri, Gabriel Mandiangan.
Sementara meski diskusi berlangsung alot, forum sosialisasi berhasil
menyimpulkan sekaligus menyepakati usulan destinasi pariwisata yang
akan dibawa ke kementerian serta ke Musrembang nasional, yakni Destinasi Gunung Api Bawah Laut Mahangetang, Pantai Pananualeng serta Pantai Kaselaheng.
Kesepakatan penentuan destinasi itu juga dilegitimasi dengan penandatanganan pernyataan persetujuan bersama oleh keterwakilan unsur peserta sosialisasi, diantaranya, pihak
Kementerian Pariwisata, Disbudpar, Bapelitbang, Politeknik Nusa Utara,
Camat, Kepala Desa, LSM, Pers serta wadah dan beberapa organisasi pariwisata setempat.(tentinus sakendatu)
