Upsus Padi Difokuskan Pada Kecamatan Tomohon Barat
Donny Turang 5 April 2017, 09:30
PROGRAM - Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon, Vonny Pontoh didampingi para Kepala Bidang saat memaparkan Program Diseminasi kepada wartawan. Kegiatan dibuka Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Setdakot Tomohon, Truusje Kaunang, Rabu 05 April 2017. (Foto: donny/beritanusantara.co.id)
TOMOHON, beritanusantara.co.id - Kecamatan Tomohon Barat menjadi fokus Dinas Pertanian dan Perikanan (Dinperik) Kota Tomohon dalam pengembangan dan peningkatan tanaman pangan.
Peningkatan tanaman pangan, terkait program Upsus (Upaya Khusus) Padi, yakni peningkatan produksi pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi produktivitas dan mutu pertanian tanaman pangan, pengembangan desa mandiri benih dan pengembangan teknologi pertanian.
"Langkah strategis yang kami tempuh dalam Upsus Padi, seperti perluasan areal tanaman dan dan peningkatan indeks pertanaman. Di dalamnya, pemberian bantuan benih untuk total lahan 400 hektar (Ha), yang terbagi 200 Ha sumber dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dan 200 Ha dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)," jelas Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon, Vonny Pontoh yang didampingi para Kepala Bidang (Kabid) saat berdiskusi tentang Diseminasi Program Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon dengan wartawan di salah satu restoran yang di Kelurahan Kolongan I Kecamatan Tomohon Tengah, Rabu 05 April 2017.
Kecamatan Tomohon Barat, Vonny menjelaskan, menjadi fokus peningkatan produksi produktivitas dan mutu tanaman pangan, pengembangan desa mandiri benih dan pengembangan teknologi pertanian.
"Untuk demplot padi organik, disiapkan dana dari APBD maupun APBN. Dua hektare lahan dengan pendampingan sekolah dan perlindungan hama serta penyakit, sumber dana APBD. Sedangkan, 20 Ha, untuk pengembangan unit pengelolaan pupuk organik, sumber dana APBN," tuturnya.
Sedangkan pengembangan desa mandiri benih, mencakup pengembangan kelompok penyedia benih padi bersertifikat, bantuan peralatan dan pendampingan proses penyediaan benih padi.
"Sumber dana APBN dengan pelaksana Kelompok Tani (Poktan) yang ada di Kecamatan Tomohon Barat," ungkapnya.
Sementara pengembangan teknologi pertanian, budidaya padi dengan teknologi hazton, bantuan benih dan pupuk serta pendampingan teknologi di 50 Ha, sumber dana APBN. Dengan pelaksana Poktan di Kecamatan Tomohon Barat (donny)
