Pemkab Matangkan Persiapan Paskah Nasional
Donny Turang 5 April 2017, 03:40
TONDANO, beritanusantara.co.id - Selasa (04/04) bertempat di ruang kantor Bupati, Bupati Minahasa Drs. Janteje Wowiling Sajow, M.Si membuka kegiatan dalam rangka persiapan Paskah Nasional yang rencananya akan di gelar di Minahasa pada, hari Sabtu 22 April 2017.
Dalam arahannya, Bupati Minahasa Drs. Jantje Wowiling Sajouw, M.Si menyampaikan, Pawai Paskah harus diatur dan diapit secara sistematis, yang akan ditampilkan diserahkan kewilayah masing-masing 1 wilayah dengan 1 kendaraan hias paskah.
Bupati JWS juga berpesan bahwa pawai paskah ini sebaiknya terangkai agar ketika orang melihat dapat memaknai pesan paskah bahwa kita umat manusia diselamatkan dengan pengorbanan Yesus yang begitu besar.
"Fokus acara lainnya yaitu ibadah Agung Paskah dan drama kolosal Ridel dan Swarchz. Dengan harapan kita dapat menampilkan Rangkaian Paskah Nasional yang bisa memberikan kesan dan pesan kepada seluruh Indonesia bahkan Dunia bahwa di Sulawesi Utara khususnya di Minahasa kerukunan dan kebersamaan tercipta dengan aman serta damai," ujarnya.
Sementara itu asisten satu bagian Pemerintahan dan Kesra DR. Denny Mangala, SH, M.Si, dalam arahannya meminta dukungan dan topangan dari seluruh wilayah, pendeta, ketua jemaat dan ketua wilayah untuk bersama-sama mengkoordinasi dan memobilisasi masing-masing jemaat agar supaya dapat hadir dan ikut serta di dalam pawai paskah dan ibadah agung paskah. Rencananya 4 hari sebelum Acara Puncak, serta seluruh Lurah di kabupaten Minahasa akan melaksanakan aksi bersih-bersih di lokasi Stadion Maesa.
Lanjut Manggala, apabila ada jemaat yang ingin turut serta dipersilahkan agar Stadion Maesa tampak lebih bagus, indah dan representatif untuk diadakan ibadah Paskah Nasional, pungkas Manggala.
Hadir dalam rapat ini, Drs. Jantje Wowiling Sajouw, M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr. Denny Mangala SH MSi, Ketua FKUB kabupaten Minahasa Pdt. Evert Tangel STh. MPd, Pendeta-pendeta, Ketua jemaat dan Ketua Wilayah dari Gereja-gereja denominasi Di Minahasa sebagai Panitia. (Jeffree Uno)
