Sangihe Koleksi 50.329 Masyarakat Miskin
Donny Turang 28 March 2017, 12:22Foto: Ilustrasi
SANGIHE, beritanusantara.co.id - Kepala Bidang Sosial Fakir Miskin Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Fredrik Umboh mengungkapkan, masyarakat miskin di Kabupaten Kepulauan Sangihe masih cukup tinggi. Masih mencapai angka sekitar 50.329 jiwa, atau diperkirakan sekitar 30 persen dari total jumlah penduduk sekitar 145 ribu jiwa. Data warga miskin itu sesuai dengan data penerima bantuan iuran khusus Sulawesi Utara, sebagaimana yang dilegitimasi Surat Keputusan (SK) Menteri Sosial RI Nomor 351 Tanggal 30 Desember 2016, termasuk jumlah pemegang Kartu Indonesia Sehat atau BPJS.
"Ini data terakhir dari Kementerian Sosial," ujarnya pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2018 yang digelar di ruang serbaguna Rumah Jabatan Bupati baru-baru ini.
Tingginya jumlah angka warga miskin di Sangihe, Dinas Sosial Sulut, Fredrik mengatakan, gencar mensukseskan program Orientasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK). Termasuk mensinkronkan program SKPD teknis lingkup Pemerintah Kabupaten Sangihe dengan program ODSK.
"Dinas Sosial akan mengantar mulai dari aspek sosial sampai warga yang miskin keluar dari miskin. Kemudian program langsung dalam pemenuhan kebutuhan dasar sampai pada pemberdayaan yang bersinergi dengan instansi terkait,� jelasnya
Tingginya angka kemiskinan di Sangihe juga tak ditepis Sekretaris Badan Penelitian dan Perencanaan Pembangunan (Balitbang) Sangihe, Hanry Lumiu. Menurutnya, saat ini pemkab sedang menyusun dokumen Strategi Penanggulangn Kemiskinan Daerah (SPKD) yang juga menjadi acuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengetahui keseriusan pemerintah daerah menanggulangi kemiskinan.
"Di Sulut, Sangihe urutan ketiga tingginya angka kemiskinan. Sehingga dengan adanya penyusunan SPKD akan menjadi pilar utama pemkab dalam menanggulangi kemiskinan,� tuturnya. (tentinus sakendatu)