Pembangunan Menara Alfa Omega Tomohon Dimulai
Kejari Tomohon Kawal Proses Pembangunan
Donny Turang 22 March 2017, 10:39
MENARA - Pemerintah Kota Tomohon diwakili Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Rabu 22 Maret 2017, melakukan penandatanganan pembangunan Menara Alfa Omega dengan Kontraktor Pelaksana Penyedia Jasa Konstruksi dan Konsultan Pengawas disaksikan TP4D Kejaksaan Negeri Tomohon. (Foto: Humas Setdakot Tomohon)
TOMOHON, beritanusantara.co.id - Pembangunan Menara Alfa Omega yang memiliki tinggi bangunan 46 meter, luas bangunan 625 meter bujur sangkar serta taman disekeliling menara dengan luas kurang lebih 500 meter bujur sangkar di pusat kota Tomohon dimulai. Pembangunan Menara Alfa Omega ini ditandai Penandatanganan Pembangunan Menara Alfa Omega, antara Pemerintah Kota Tomohon, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DinPUPR), dengan kontraktor pelaksana serta konsultan pengawas disaksikan TP4D Kejaksaan Negeri (Kejari) Tomohon dipimpin langsung, Kepala Kejari (Kajari), Moh Noor SH MH, Rabu 22 Maret 2017.
Dalam penandatanganan ini, kontraktor PT Cahaya Abadi Lestari sebagai Penyedia Jasa Konstruksi dan PT Anugrah Maesa Lestari sepakat untuk menandatangani Kontrak Pembangunan Menara Alfa Omega dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 270 hari kalender.
"Ini diharapkan akan menjadi Icon Kota Tomohon sebagai Kota Wisata dan Kota Religius," kata Kepala DinPUPR Kota Tomohon, Jouce Taroreh.
Adapun maksud dan tujuan pembangunan Menara Alfa Omega, Joice menjelaskan, selain menjadikan Menara Alfa Omega sebagai Icon Kota Tomohon, juga menambah ruang publik untuk masyarakat umum, dan menjadikan taman di kawasan Menara Alfa Omega sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Pembangunan Menara Alfa Omega ini, Joice melanjutkan, guna mendukung program jangka panjang Kota Tomohon sebagai Kota Wisata Dunia dan juga sebagai bentuk implementasi poin dua dari Program 'EMAS' Walikota dan Wakil Walikota Tomohon, Jimmy Feidie Eman dan Syerly Adelyn Sompotan.
"Salah satu strategi Pemerintah Kota Tomohon untuk Merubah Wajah Kota adalah membangun fasilitas-fasilitas publik di area-area pusat pertumbuhan kota, serta potensi wisata yang salah satunya adalah pusat Kota Tomohon," paparnya.
Terpisah, Walikota Tomohon, Jimmy Feidie Eman sangat berharap pembangunan menara berjalan dengan baik. Dirinya meminta kepada penyedia jasa/kontraktor dan pihak yang akan terlibat di dalamnya untuk melaksanakan pembangunan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.
Kepada Kejari Tomohon, bersama TP4D, Jimmy memberikan, apresiasi khusus, karena senantiasa berkontribusi mengawal setiap pembangunan yang ada termasuk pembangunan menara ini.
"Hadirnya TP4D tentunya akan sangat membantu dalam pekerjaan ini. Sehingga boleh terlaksana sesuai dengan yang kita harapkan bersama," tuturnya. (donny)
