Pasar Cita Bitung Terbakar
Donny Turang 5 March 2017, 01:09Foto:
KEBAKARAN - Masyarakat menyaksikan sekaligus mengabadikan dengan merekam (foto dan video) kebakaran yang terjadi di Pasar Cita Kota Bitung, Jumat 03 Maret 2017. (foto: ist)
BITUNG, beritanusantara.co.id - Jumat 03 Maret 2017 sekitar jam 09.30 wita, api melalap kios - kios yang ada di Pasar Cita Kota Bitung yang berada di Lingkungan II Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa. Sekitar 14 kios habis dilalap di jago merah, antaranya 3 kios tambal ban dan bensin eceran, 5 counter Hp, 2 salon kecantikan dan distro, tempat jahit pakaian dan dua toilet.
Dari tuturan saksi korban, Fahrid Umar (28), saat itu dirinya sedang menambal ban. Tiba-tiba botol bensin jatuh dan tumpah ke lantai. Tumpahan bensin ini tersambar api dari alat pembakar tambal ban lalu membakar tubuhnya. Fahridpun lari ke luar kios dan menceburkan diri ke selokan.
Ditambahkan, Eman Abdulah, yang berjualan di samping kios Fahrid, api cepat membesar akibat tiupan angin cukup kencang hingga membakar kios lainnya.
Hal senada juga dituturkan dua saksi lainnya, yakni Agus Abdul (salah satu pemilik kios) dan Ade Albar (tukang ojek).
Para saksi bersama pemilik kios lainnya dan wargapun berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan pihak kepolisian. Sementara korban dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr Wahyu Slamet Kota Bitung untuk mendapatkan perawatan intensif akibat luka bakar hampir disekujur tubuhnya.
Tak lama kemudian, 5 unit mobil dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bitung dan 2 dari PT Pelindo Bitung tiba di lokasi dan langsung melakukan penanganan. Polisi yang turun ke tempat kejadian segera mengamankan lokasi, mengumpulkan keterangan dan olah TKP. Api akhirnya dapat dipadamkan 1 jam kemudian.
Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting melalui Kasubbag Humas, AKP Idris Musa membenarkan kejadian tersebut. �Diduga api berasal dari tumpahan bensin di lantai yang tersambar api dari alat pembakar tambal ban,� jelasnya. �Korban luka bakar satu orang, Fahrid Umar. Kerugian material sekitar Rp 700 juta,� ungkapnya. (pricilia)