Pembangunan RSU Tomohon Telan Rp 35 Miliar
Donny Turang 23 February 2017, 02:24
TOMOHON, beritanusantara.co.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tomohon, dr Deesje Liuw MBiomed, mengatakan Rumah Sakit Umum (RSU) Pratama Tomohon akan berdiri di lahan 1,7 hektar dengan luas bangunan 2.678 meter bujur sangkar. Pembangunan RSU Pratama akan memakan waktu 270 hari kalender.
"Dana pembangunan RSU Pratama Tomohon bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), sebesar Rp 35 miliar, dengan rincian pembangunan fisik Rp 21.708.500.000, peralatan kesehatan Rp 12.791.500.000, perencanaan dan pengawasan Rp 500.000.000. Lahan merupakan milik Pemerintah Kota Tomohon," jelas Deesje, Rabu 22 Februari 2017, pada peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit di Kelurahan Tumatangtang Kecamatan Tomohon Selatan Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Maksud dan tujuan pembangunan rumah sakit ini, menurut Deesje, untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama masyarakat miskin dan tidak mampu. Serta untuk menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat.
Sementara Walikota Tomohon, Jimmy Feidie Eman menyampaikan Kota Tomohon merupakan salah satu daerah dari 10 daerah di Indonesia yang menerima alokasi dana untuk pembangunan Rumah Sakit Daerah pratama Tipe D. Untuk itu masyarakat dan Pemerintah Kota Tomohon mengucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi terhadap pemerintah pusat dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang telah mengalokasikan dana.
"Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat dalam menunjang program pemerintah daerah dalam merealisasikan program Nawa Cita khususnya di bidang kesehatan," ucapnya.
Dengan akan hadirnya rumah sakit di Kota Tomohon, Jimmy mengatakan, akan memberikan tantangan bagi Pemerintah kota Tomohon khususnya jajaran Dinas Kesehatan guna meningkatkan pelayanan publik. Apalagi kehadiran rumah sakit ini juga salah satunya untuk menunjang program BPJS.
"Saya mengingatkan kepada seluruh jajaran Dinkes Kota Tomohon untuk senantiasa mengedepankan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Karena perlu kita semua tahu bahwa sebagai pemerintah yang melayani, maka kehormatan kami adalah melayani masyarakat," katanya.
Pelaksanaan proyek pembangunan ini, Jimmy berharap akan dapat diselesaikan tepat waktu.
"Kita sama-sama berupaya agar pelayanan dan fasilitas yang diberikan minimal setara dengan rumah sakit tipe C. Kendati rumah sakit ini hanya tipe D," tuturnya.
Ibadah peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit ini dipimpin Pendeta Wowor Turang STh, selaku Ketua BPMJ Getsemani Lansot. Dan dihadiri, Ketua DPRD Kota Tomohon, Miky Junita Linda Wenur, Kapolres Tomohon, AKBP Monang Simanjuntak SIK, Kajari Tomohon, Mohammad Nur SH MH, anggota DPRD Kota Tomohon, Katherina Leidie Poli dan Syenny Sandrina Supit. (donny)
