Kerugian Tembus Rp 500 Juta
SMP Katolik Bunda Hati Kudus Woloan Terbakar
Donny Turang 21 February 2017, 03:43TOMOHON, beritanusantara.co.id - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Tomohon, melalui Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat (Humas), Inspektur Dua (Ipda) Johnny Kreysen mengungkapkan kebakaran yang menghanguskan empat ruangan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Katolik Bunda Hati Kudus Woloan Kecamatan Tomohon Barat, penyebabnya belum diketahui.
"Kerugian ditaksir sekitar Rp 500 juta," ungkap Johnny.
Diketahui, api melalap empat ruangan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Katolik Bunda Hati Kudus yang terletak di Lingkungan XI Kelurahan Woloan II Kecamatan Tomohon Barat Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Menurut Delfie Poluan (28), warga setempat api terlihat berkobar di ruang guru, sekitar jam 00.30 wita, Selasa 21 Februari 2017. Saat itu Delfie yang sehari-hari bekerja sebagai sekuriti di Rumah Sakit Umum (RSU) Gunung Maria Tomohon, bersama teman-temannya sedang menonton tv di rumahnya, yang berjarak sekitar 30 meter dari SMP Katolik Bunda Hati Kudus.
"Saya dan teman-teman berupaya memadamkan api yang sudah membesar dengan air dan peralatan seadanya," ujarnya.
Namun, karena cuaca yang bagus dan berangin, api terus membesar dan menjalar ke ruang kepala sekolah, ruang kelas VIIIA dan VIIIb. "Kurang lebih empat ruangan gedung sekolah yang hangus terbakar," tuturnya.
SMP Katolik Bunda Hati Kudus Woloan merupakan bangunan permanen dengan rangka kayu dan baja ringan.
Saat api berkobar-kobar, datang petugas bersama tiga unit pemadam kebakaran Pemerintah Kota Tomohon dan satu unit damkar dari PT PGE Area Lahendong. Namun karena tiupan angin yang kencang seluruh ruangan beserta isinya, antara lain, meja, kursi, buku, peralatan elekteonik dan komputer habis dilalap 'si jago merah'.
Kapolres Tomohon melalui Kasubag Humas, Ipda Johnny M Kreysen membenarkan adanya peristiwa kebakaran ini. "Sesuai info sumber api berasal dari ruang guru SMP Katholik Bunda Hati Kudus Woloan. Namun penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui secara pasti dan masih dalam penyelidikan," jelasnya.
Api berhasil dipadamkan sekitar jam 02.30 wita. (donny)