Bupati Tinjau Lokasi Banjir
Donny Turang 19 February 2017, 23:20TONDANO, beritanusantara.co.id � Bupati Minahasa Jantje W Sajow harus turun kelokasi banjir di wilayah kecamatan Tondano Selatan ,mengecek langsung banjir yang melanda Kelurahan Tataaran II dan Kelurahan Patar ,Minggu (20/02) Pukul 06;00 sore hingga malam hari.
Bupati JWS didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa ,Kasat Sat Pol PP Minahasa AKBP David Lembang,Kadis Damkar Alex Mamesah serta Camat Tondano Selatan Robert Ratulangi turun kelokasi wilayah kelurahan Tataaran II Lorong Pasar yang cukup parah di landa banjir ,hampir seluruh rumah dilokasi tersebut tergenang air sekitar satu sampai dua meter.
Warga setempat sejak sore hari sudah mulai mengamankan barang-barang berharga seperti Kasur.TV ,pakaian,kursi dan barang-barang yg berharga lainnya,lokasi Lorong Pasar banyak juga terdapat rumah-rumah kost para mahasiswa Unima yang tak luput dari banjir.
Bupati JWS langsung mengecek drainase yang tersumbat serta saluran-saluran air yang tidak berfungsi maksimal � Saya akan benahi semua drainase tersebut agar air yang dating dari lokasi persawahan dapat berjalan normal,ini yang membuat air tidak bisa mengalir dengan baik karena drainase yang dibuat tidak begitu baik sehingga air yang datang tiba-tiba karena hujan deras maka terjadilah seperti saat ini� Ujar JWS
�Masyarakat juga harus menyadari soal sampah ,karena sampah rumah tanggalah yang satu-satunya penyebab saluran-saluran air atau got-got tersumbat ,maka itu buanglah sampah pada tempat yang sudah disiapkan.�Ungkapnya.
Dilokasi Kelurahan Patar Bupati JWS juga melihat buruknya saluran-saluran air yang menjadi penyebab banjir,terutama di pertigaan jalan Unima saluran air dari hulunya sekitar 4 meter ketika sudah didaerah perumahan saluran airnya sudah sekitar 1 meter ,ini jelas sudah tidak wajar lagi,yang lebih parah lagi ada bangunan rumah makan yang sudah menggunakan tempat jualannya di atas saluran air tersebut dan ini harus segera di bongkar agar air tidak terhalang.
Dari Pantauan beritanusantara.co.id dilokasi terutama lokasi perumahan Tataaran 2 menuju kelurahan Patar ,ratusan rumah tergenang air ini dikarenakan banyak bangunan-bangunan yang masih baru yang dibuat tempat-tempat kost yang tidak membuat saluran-saluran atau got sehingga ketika hujan lebat turun maka air tidak bisa keluar atau mengalir ,hal ini salah satu penyebab bajir dilokasi tersebut.
Bupati JWS sudah menyiapkan 2 alat besar besok hari yang akan langsung bekerja menggali saluran-saluran yang tidak berfungsi maksimal,dan memerintahkan Kasat Sat Pol PP David Lembang untuk mengamankan rumah-rumah yang mengunakan saluran air untuk mendirikan lapak-lapak tempat berjualan.(jeffree uno)