BPJS Luncurkan Aplikasi Mobile Skrining Kesehatan
Donny Turang 1 February 2017, 10:49
TOMOHON, beritanusantara.co.id - Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan Cabang Tondano, Rabu 01 Februari 2017 melaunching aplikasi Mobile Skrining Kesehatan bertempat di aula lantai III Kantor Walikota Tomohon.
Walikota Tomohon yang diwakili Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Setdakot Tomohon, Truusje Kaunang mengatakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden,Joko Widodo - Jusuf Kalla yang tercantum dalam Nawacita ke-5 yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS) diharapkan dapat meretas jalan perubahan demi Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Sehubungan dengan itu peran penting dari BPJS Kesehatan yang mengelola program JKN-KIS untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui jaminan kesehatan.
Berkaitan dengan langkah mendorong gerakan masyarakat hidup sehat melalui upaya-upaya promotif dan preventif, BPJS Kesehatan telah menyelenggarakan penyuluhan kesehatan (edukasi kesehatan) secara langsung kepada peserta BPJS Kesehatan yang salah satunya dengan skrining riwayat kesehatan. Skrining riwayat kesehatan merupakan salah satu cara untuk mengetahui adanya faktor resiko terjadinya penyakit dimasa datang meliputi penyakit diabetes melitus, hipertensi, gagal ginjal dan jantung koroner. "Ini merupakan upaya peningkatan produktivitas serta deteksi dini penyakit bagi seluruh peserta JKN - KIS serta sebagai upaya memperluas, mempermudah akses peserta JKN - KIS memanfaatkan skrining riwayat kesehatan," tuturnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tondano, drg. Nora Duita Manurung MPH AAK, menyampaikan skrining riwayat kesehatan merupakan penambahan fitur di aplikasi BPJS Kesehatan mobile. Jika sebelumnya peserta JKN - KIS hanya dapat melakukan skrining riwayat kesehatan secara manual di Kantor Cabang BPJS Kesehatan atau fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS Kesehatan, saat ini bisa melihat status kesehatan dan potensi resiko penyakit cukup dengan melakukan skrining riwayat kesehatan melalui aplikasi BPJS Kesehatan Mobile yang bisa diakses melalui handphone yang berbasis android.
"Fitur ini dikembangkan sebagai upaya memperluas dan mempermudah akses peserta JKN-KIS memanfaatkan skrining riwayat kesehatan. Pengisisan berlangsung cepat dan hasil dari skrining dapat langsung diketahui peserta JKN-KIS dan ditindaklanjuti ke FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) dimana peserta terdaftar," jelasnya.
Kegiatan ini turut dihadiriAsisten Bidang Perekonomian Setdakot Tomohon, Ronny Lumowa, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tomohon, dr Deesje Liuw MBioMed, Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) GMIM Kalooran Amurang, dr Ellaine Wenur, para Kepala SKPD, Camat dan Lurah se- Kota Tomohon, perwakilan Badan Usaha, Polres Tomohon, Polres Minahasa, dan Polres Minahasa Selatan, serta perwakilan Kodim 1302/Minahasa. (donny)
