Galian C Rusak Hutan Warembungan - Sea

Manado Terancam Bencana

Donny Turang 18 August 2016, 08:31

MANADO, beritanusantara.co.id - Pembabatan areal hutan di wilayah Desa Warembungan dan Desa Sea, Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa Propinsi Sulawesi Utara, sebagai lokasi tambang khususnya galian C terus berlangsung. Aktifitas ini, sangat mengancam wilayah Kota Manado. Dampak negatif di masa depan, seperti krisis air bersih dan bencana alam seperti banjir.

Data yang berhasil dirangkum menyebutkan, areal hutan rusak di dua desa itu akibat galian C telah mencapai sekitar 700 hektar. Bahkan areal galian C kini sudah mulai mengarah ke wilayah pemukiman Desa Kalasey dan Tateli.

Namun yang paling terparah adalah areal hutan lindung di Gunung Pasung. Izin yang dikeluarkan hanya untuk galian C, namun disinyalir ada dugaan penjualan kayu secara ilegal. Dimana kayu hasil tebangan untuk lahannya digunakan sebagai galian C diduga dijual beberapa oknum aparat negara.

Hal itupun membuat warga di Kota Manado tepatnya sekitaran Malalayang kini terancam mengalami krisis air bersih serta bencana alam. Pasalnya, pepohonan sebagai salah satu sumber air kini telah makin

habis. Begitu pula pohon yang berfungsi untuk menahan air ketika hujan deras kini makin habis.

Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Minahasa, Weni Talumewo ketika dikonfirmasi mengaku jika lokasi galian C masih masuk dalam kawasan hutan produksi. Sehingga menurutnya hal tersebut bukan sebuah masalah.

Sedangkan soal izin penggunaan lahan hutan tersebut, Weni menegaskan, itu bukan tanggungjawab pihaknya.

Sumber: www.manadogreen.com