Pelayanan Belum Maksimal, Walikota Diminta Segera Tata Perkantoran dan Isi Jabatan Lowong
Donny Turang 9 January 2017, 04:37
TOMOHON, beritanusantara.co.id - Awal 2017 berjalan ini, pelayanan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Tomohon belum berjalan maksimal. Apalagi, pasca pelantikan pejabat eselon dua dan tiga. Dari pantauan beritanusantara.co.id, banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terkesan 'bingung' akan berkantor di mana dan akan mengerjakan apa.
Beberapa ASN berharap kiranya Walikota dan Wakil Walikota Tomohon melalui tim dapat segera melakukan penataan perkantoran. Sebab, pasca perubahan nomenklatur SKPD berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18/2016 tentang Perangkat Daerah (PD), tentunya berimbas pada penataan kantor. Apalagi, Kantor Walikota Tomohon bakal dijadikan pusat pelayanan terpadu.
Selain itu, sejumlah ASN juga berharap kiranya Walikota dan Wakil Walikota Tomohon melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakar) dapat secepatnya mengisi jabatan-jabatan di eselon tiga dan empat. "Terus terang saat ini kami bingung dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) pasca pemberlakuan PP 18/2016. Apalagi banyak jabatan yang masih lowong," ungkap beberapa ASN dalam perbincangan.
Dengan belum terisinya sejumlah jabatan eselon tiga dan empat, seakan-akan banyak ASN yang dalam status 'non job'.
Walikota Tomohon, Jimmy Feidie Eman pada apel kerja perdana Pemerintah Kota Tomohon, Selasa 03 Januari 2017 menyatakan pengisian jabatan eselon tiga dan empat akan dilaksanakan pekan ketiga atau keempat Januari 2017 ini. Demikian halnya penataan perkantoran. (donny)
