Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau lebih dikenal dengan nama Sam.
Sam Ratulangi adalah seorang aktivis kemerdekaan Indonesia dari Sulawesi Utara, Indonesia. Ia adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Sam Ratulangi juga sering disebut-sebut sebagai tokoh multidimensional. Ia dikenal dengan filsafatnya: “Si tou timou tumou tou” yang artinya: manusia baru dapat disebut sebagai manusia, jika sudah dapat memanusiakan manusia.
Sam Ratulangi juga merupakan Gubernur Sulawesi yang pertama. Ia meninggal di Jakarta dalam kedudukan sebagai tawanan musuh pada tanggal 30 Juni 1949 dan dimakamkan di Tondano. Namanya diabadikan dalam nama bandar udara di Manado yaitu Bandara Sam Ratulangi dan Universitas Negeri di Sulawesi Utara yaitu Universitas Sam Ratulangi.
Baca juga :
Sam Ratulangi mengawali pendidikannya di Sekolah Dasar Belanda (Europesche Lagere School) di Tondano, lalu ia melanjutkannya di Hoofden School (Sekolah Raja:setingkat SMA), Tondano dan menyelesaikan Sekolah Teknik Koninginlijke Wilhelmina School (saat ini bernama SMK Negeri 1 Jakarta Budi Utomo) bagian mesin, Jakarta pada tahun 1908. Pada tahun 1915, Sam Ratulangi berhasil memperoleh ijazah guru ilmu pasti (Middelbare Acte Wiskunde en Paedagogiek) di Universitas Amsterdam (Universiteit van Amsterdam), Belanda. Pada tahun yang sama, ia melanjutkan studi ke Swiss dan mendapat gelar Doktor der Natur-Philosophie (Dr. Phil.) untuk Ilmu Pasti dan Ilmu Alam di Universitas Zürich tahun 1919.
Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi
Gubernur Sulawesi ke-1 (2 September 1945 – 30 Juni 1949)
Lahir : 5 November 1890 di Tondano, Sulawesi Utara, Hindia Belanda
Meninggal : 30 Juni 1949 (umur 58) Jakarta, Indonesia
Istri : Suzanne Houtman & Maria Tambayong
Anak : Cornelis (Oddy) Ratoelangie
: Emily (Zus) Ratoelangie
: Milly Ratoelangie
: Lany Ratoelangie
: Uky Ratoelangie
Orangtua : Jozias Ratoelangie & Augustina Gerungan
Almamater : Vrije Universiteit, Amsterdam
Pekerjaan : Pahlawan Nasional Indonesia
Agama : Kristen
Sumber: wikipedia