beritanusantara.co.id   »   Daerah di Sulawesi Utara   »   Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, dan Minahasa Tenggara

Terkait Demo AMMAK di Jakarta, JWS: Ini Pencemaran Nama Baik

Donny Turang 11 April 2017, 11:47


TONDANO, beritanusantara.co.id - Sempat didemo warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Minahasa Anti Korupsi (AMMAK) dengan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut dugaan kasus korupsi di Kabupaten Minahasa, dibantah Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow, Selasa 11 April 2017. Dalam akun facebook Jantje Sajow, dirinya menerangkan, terima kasih Tuhan akhirnya segala yang tersembunyi nampak.

Dijelaskannya, kemarin pagi ketika sedang pertemuan dengan Plt Gubernur DKI Sumarsono di Balai Kota, ternyata ada demo di KPK tuntut JWS atas kasus dugaan korupsi.

Pertama, JWS menyampaikan, yang menjadi tuntutan, Dana Desa (Dandes) pengadaan lampu solar cell dan gapura desa.

"Yang bangun desa, beli juga desa, menikmati pun desa dan sekarang sudah terang. Disalahkan JWS," tuturnya.

Kedua, DAK 2007, Ronly dan kawan-kawan yang lapor KPK, tercatat sampai gelar perkara di Polda Sulut yang menghadirkan KPK, ternyata tidak terbukti dan dihentikan.

"Tapi JWS tidak terkait," katanya.

Ketiga, masalah Tunjangan Sertifikasi Guru (TSG) yang sempat diobrak-abrik oleh Kajari Minahasa 2014, ternyata hasilnya tidak terbukti karena TDG.

"Prosesnya uang dari Jakarta transfer ke Bank Sulut dan langsung ke rekening guru, sisa uang dikembalikan ke kas negara, JWS tidak terkait," jelasnya.

Keempat, Benteng Moraya yang sekarang icon Minahasa, dibangun sudah hampir tiga tahun anggaran Rp20an miliar, sudah diaudit BPK, dilelang sesuai prosedur pelelangan, masa kerugian Rp20 miliar?

"JWS tidak terkait/urusan SKPD," terangnya.

"Kelima, katanya ada proyek fiktif, ha... ha... sudah hari gini masih nekad proyek fiktif?," katanya.

Keenam, lanjutnya, ada proyek berulang-ulang. Yang ada DAK 2016, yang ada proyek sudah dibangun tapi belum dibayar.

Ketujuh, tuturnya, Minahasa tidak berkembang atau tidak maju, kalau orang Jakarta wajar karena sudah tidak pulang dan tidak tahu keadaan. Kalau orang Minahasa mata terang tapi pura-pura buta.

Intinya pasti ada pesan sponsor. Sikap JWS, masalah ini akan dibawa ke ranah hukum.

"Ini sudah pencemaran nama baik saya dan keluarga, semua yang dituduh tidak ada kaitan dengan JWS. Minggu depan akan laporkan ke Kapolda Metro Jaya. Terima kasih sudah mempromosikan saya, dulu cuma orang Minahasa tahu saya bupati, sekarang se-Indonesia kenal Bupati JWS. Tuhan Yesus memberkati kita semua," tandasnya.

Sementara dari pengamatan sejumlah warga di Tondano,aksi Demo AMMAK diduga karena ada actor dibalik aksi Demo hari selasa kemarin,warga menilai aksi ini dilakukan karena ada unsur politik," timpal Alvian warga Tondano. (Jeffree Uno)



Berita Terkini

20 April 2017

Advertorial